Pages

Tuesday, September 11, 2012

11th serangan 9/11: Serangan 11 September, awal perang terbesar abad ini


(Arrahmah.com) – Mengenang serangan 11 September yang penuh berkah, situs Anshar Al-Mujahidin menurunkan sebuah artikel berjudul Ghazwatu Sabtimbar Malhamah Al-'Ashr. Artikel itu sejumlah pesan sukses disampaikan oleh mujahidin Al-Qaeda kepada masyarakat dunia. Artikel itu juga mengupas hasil "sementara" yang diraih oleh blok aliansi salibis internasional dan blok mujahidin Islam dari peperangan besar yang dinamakan "perang global melawan terorisme" ini. Berikut ini terjemahannya dengan tambahan beberapa catatan kaki.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Serangan 11 September, awal perang besar abad ini

Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarga, sahabat dan setiap orang yang setia mengikutinya. Amma ba'du…
Kekuatan kafir internasional dan antek-anteknya telah bekerja keras untuk memalingkan dunia internasional dari hakekat serangan 11 September dan pesan yang hendak dikirimkan oleh kelompok mujahidin Al-Qaeda lewat serangan terhadap simbol-simbol kekuatan AS tersebut. Meski demikian, kekuatan kafir internasional tetap saja tidak mampu menyembunyikan sebuah hakekat bahwa serangan 11 September merupakan sebuah deklarasi tentang dimulainya satu fase baru dalam pertarungan dengan kekuatan kafir internasional yang dipimpin oleh AS.
Selama ini AS menjadi super power dunia yang menguasai sepenuhnya dunia dari segala aspeknya, sampai akhirnya terjadi serangan 11 September yang penuh berkah untuk merubah bentuk pertarungan dan memulai sebuah fase baru di mana mujahidin menjadi sebuah kekuatan yang sangat sulit ditaklukkan.
Jika kita menengok kembali serangan 11 September yang penuh berkah itu, sesungguhnya kelompok mujahidin Al-Qaeda melakukan serangan itu untuk menyampaikan sejumlah pesan. Bukan pesan kepada AS semata, namun juga kepada seluruh dunia, termasuk di dalamnya dunia Islam meskipun target utamanya tetaplah AS. Sejumlah pesan tersebut adalah:
Pesan pertama:
Menghancurkan berhala yang berwujud patung Hubal modern, yaitu AS, di mana banyak umat manusia mengangkat AS sebagai berhala yang mereka sembah selain Allah.
Ternyata benar, keinginan Al-Qaeda itu terealisasi. "Patung" AS itu telah hancur, berhala Hubal itu telah runtuh, sehingga seluruh dunia terkejut dan bertanya-tanya: "Siapa orang yang berani melawan AS, sang super power yang sekedar namanya disebut saja membuat negara-negara lain gemetar ketakutan, negara yang sangat diperhitungkan dalam skala internasional dan regional?"
Foto kronologis serangan dan runtuhnya gedung WTC
Pada tahun 2001, AS menjadi satu-satunya penguasa dunia setelah terpecahnya Uni Soviet. Sementara serangan 11 September yang penuh berkah itu menargetkan lambang-lambang dominasi AS atas dunia, yaitu Pentagon sebagai lambang kekuatan militer dan WTC sebagai lambang kekuatan ekonomi. Serangan itu merupakan peristiwa yang sangat besar, sementara target yang diserang adalah kekuatan super power di dunia. Tiada pilihan lain bagi AS selain menempuh taktik gertakan dan ancaman, demi menjaga mukanya dan mempertahankan wibawanya yang telah hilang oleh serangan 11 September.              
Untuk itu AS mengerahkan aliansi terbesar dalam sejarah manusia dengan mengusung slogan perang melawan apa yang mereka sebut terorisme. Abu Jahal-nya AS, si bodoh Bush meniti jejak langkah Abu Jahl-nya kaum kafir Quraisy pada perang Badar. George W. Bush ngotot untuk melancarkan peperangan, karena ia mengira perang tersebut sekedar sebuah piknik belaka, terlebih ia telah menyatukan aliansi seluruh dunia untuk memerangi satu kelompok belaka. Ya, sebuah kelompok belaka yang sama sekali tidak memiliki sebuah negara dengan tentara nasional, pesawat-pesawat tempur dan tank-tanknya.
Abu Jahal-nya AS, George W. Bush
Al-Qaeda sukses memancing AS untuk keluar dari negaranya, sehingga tentara AS mulai terbunuh, terluka dan cacat seumur hidup. Hal iu belum pernah dialami lagi oleh AS pasca perang Vietnam. Apalagi setelah langkah bodoh yang diambil oleh George W. Bush dengan menyerang Irak. Akibatnya invasi militer terhadap Afghan dan Irak menyempurnakan serangan 11 September dalam menghancurkan AS dan luka-luka AS terus mengucurkan darahnya dari seluruh persendiannya.
Kini semua pihak telah mengetahui bahwa AS pasca serangan 11 September bukan lagi AS sebelum terjadinya serangan 11 September. AS tidak lagi mampu menerjuni peperangan baru setelah mengalami kekalahan pahit di tangan mujahidin di Afghanistan dan Irak. Serangan 11 September, disusul oleh invasi militer ke Afghanistan dan Irak telah menjadi sebab terbesar bagi badai krisis ekonomi yang melanda AS, sehingga berdampak terhadap realita sosial dan realita ekonomi rakyat AS. Sampai-sampai hal itu menimbulkan dimulainya revolusi dalam sejarah AS, dengan adanya gerakan massa sipil yang menguasai Wall Street.[1]
Intinya, serangan 11 September yang penuh berkah menjadi sebab bagi kemunduran besar bagi peranan dan dominasi AS di dunia internasional. Banyak negara di dunia mulai membebaskan dirinya dari penghambaan kepada AS. Bahkan ada beberapa negara yang dalam kancah dunia internasional tidak memiliki pengaruh apapun, kini mulai berani secara terang-terangan menentang kebijakan AS, seperti Venezuela, Bolivia dan lain-lain. Dunia internasional mulai menyadari bahwa selama ini mereka memberikan kepada AS melebihi apa yang seharusnya diterima oleh AS.
Inilah pesan penting yang hendak disampaikan oleh kelompok Al-Qaeda melalui serangan 11 September. Melalui serangan 11 September, Al-Qaeda telah menyampaikan pesan yang sangat penting kepada dunia Islam, bahwa AS berada di bawah kekuasaan Allah dan tentara-tentara Allah mampu menimpakan kerugian besar terhadap AS. Tidak seperti rezim-rezim kriminal (rezim-rezim antek AS di dunia Islam, pent) yang selalu menggambarkan kepada bangsa-bangsa Islam bahwa AS adalah kekuatan yang tidak bisa dikalahkan, tidak bisa diserang, bahkan sekedar berfikir untuk menyerangnya akan mengakibatkan bencana, kehancuran dan kematian.
Muhammad Atta, salah satu mujahid penyerang WTC
Dengan serangan 11 September yang penuh berkah, Al-Qaeda telah menyingkirkan sekat rasa takut yang selama ini membelenggu umat Islam. Bangsa-bangsa muslim pun segera memulai usahanya untuk membebaskan diri dari kekalahan mental yang dideritanya. Apalagi para mujahid yang menghinakan AS di jantung negaranya sendiri bukanlah pasukan raksasa yang memiliki pesawat-pesawat tempur, rudal-rudal balistik antar benua, bom atom dan bom nuklir. Mereka "hanyalah" 19 orang singa Islam, yang melalui tangan mereka Allah mencatatkan kemenangan bagi Islam dan kaum muslimin serta kehinaan bagi kekafiran dan kemunafikan.
Sebagaimana ditegaskan oleh singa Islam, Usamah bin Ladin, setelah serangan 11 September dunia terbagi menjadi dua pihak; blok keimanan yang tidak dicampuri oleh kemunafikan, dan blok kekafiran yang tidak memiliki keimanan. Goerge W. Bush sendiri menegaskan hal itu ketika ia menyatakan kepada dunia internasional: "Tidak ada jalan tengah. Jika tidak bersama kami, maka berarti musuh kami."
Sejak hari itu dalam hati dan perasaan umat Islam mulai terbentuk sebuah pemahaman tentang bentuk lain dari perlawanan terhadap kezaliman dan kediktatoran. Khususnya setelah mereka melihat dalam perang Afghanistan dan Irak, mujahidin memiliki kemampuan untuk menyerang kendaraan-kendaran tempur AS sehingga berhamburan pecah di udara bersamaan dengan pecahan-pecahan jasad tentara-tentara AS, akibat dihantam oleh ranjau-ranjau darat dan mobil-mobil penuh bom yang dikendarai oleh mujahidin.
Allah Ta'ala kemudian menakdirkan pemahaman tersebut terealisasikan dalam realita, dengan terjadinya revolusi-revolusi bangsa Arab terhadap rezim-rezim diktator yang didukung oleh AS. Jika Al-Qaeda telah menghantam berhala AS yang telah dijadikan Tuhan oleh para rezim diktator, maka tidak diragukan lagi bahwa revolusi melawan kezaliman para antek AS akan lebih mudah lagi.
As Syahid -kamaa nahsabuh- Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah
Dan itulah yang benar-benar dan bisa kita saksikan dengan kedua mata kita. Syainul Fasiqin (kotoran orang-orang fasiq, nama plesetan bagi Zainal Abidin, pent) bin Ali kabur dari Tunisia. Qaddafi sang kriminal tewas setelah bersembunyi di selokan yang kotor. Husni Barak duduk dengan hina di atas kursinya di belakang jeruji besi penjara. Dengan izin dan pertolongan Allah, kita juga akan melihat keruntuhan thaghut Syam, Bashar Asad dan rezim kriminalnya. Serangan 11 September dan peristiwa-peristiwa yang terjadi sesudahnya berupa kekalahan telak AS dan sekutunya di Afghanistan dan Irak merupakan sebab yang sebenarnya dari terjadinya revolusi-revolusi rakyat Arab. Hal itu akan diakui oleh orang yang mau mengakuinya dan tentu saja akan diingkari oleh orang yang mengingkarinya.
Pesan kedua:
Barangsiapa menyerang kami, maka kami akan menyerangnya. Barangsiapa membantai anak-anak kami, maka kami akan membantai anak-anaknya.    
AS telah menyerang umat kita. AS telah memberikan dukungan sangat besar kepada kaum Yahudi untuk menjajah Palestina, membantai dan menawan kaum muslimin Palestina. Maka Al-Qaeda ingin menyampaikan sebuah pesan yang kuat kepada AS: "Hentikanlah dukungan kalian kepada kaum Yahudi! Keluarkanlah seluruh tentara kalian dari Jazirah nabi Muhammad shallallahu 'Alaihi wa salam! Cabutlah tangan kalian dari membackingi rezim-rezim diktator yang membantai rakyatnya sendiri! Jika kalian tidak mengindahkan peringatan ini, tiada pilihan selain perang dan pembunuhan!"
Serangan 11 September adalah balasan alami atas orang-orang yang menyerang umat kita. AS telah bekerja keras untuk memalsukan kenyataan ini lewat kampanye massif media massa global untuk memburukkan citra Al-Qaeda dan menggambarkan Al-Qaeda melakukan serangan tersebut sekedar untuk membunuh warga sipil belaka.
Maka keluarlah pesan-pesan para pemimpin Al-Qaeda, melalui lisan syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah, yang secara tegas dan terang menjelaskan bahwa Al-Qaeda menargetkan AS karena ada alasan-alasan dan landasan-landasan obyektif yang melatar belakanginya, di mana alasan-alasan obyektif tersebut tidak bisa diabaikan atau diingkari.
Pembunuhan kaum muslimin di Gaza, Palestina
Karena para politikus AS berupaya keras menyembunyikan alasan-alasan sebenarnya yang melatar belakangi Al-Qaeda menyerang AS, maka syaikh Usamah ---dengan kebijaksanaannya yang sudah sangat terkenal--- mulai menyampaikan sejumlah pesan kepada bangsa AS secara langsung untuk menempatkan mereka kepada tanggung jawab mereka atas kejahatan yang dilakukan oleh para politikus mereka terhadap kaum muslimin tanpa ada alasan yang membenarkannya. Itulah yang membuat Al-Qaeda menyerang AS.
Kita bisa melihat rakyat AS sedikit demi sedikit mulai merubah pandangannya terhadap pertarungan ini, sampai pada taraf mereka keluar ke jalanan dalam aksi-aksi demonstrasi menuntut penghentian perang di Afghanistan dan Irak, setelah mereka yakin bahwa para pemimpin AS telah membohongi mereka dan peperangan itu yang dipimpin oleh AS itu sebenarnya untuk kepentingan Yahudi, meski mengatas namakan keselamatan nasional bangsa AS.
Pesan ketiga:
Menarik perhatian dunia internasional terhadap persoalan-persoalan kaum muslimin yang tidak dipedulikan oleh siapa pun sebelum peristiwa serangan 11 September.
Jimmy Carter, Presiden Amerika Serikat ke-39
Jimmy Carter sendiri telah menegaskan hal itu, bahkan dalam setiap kali pertemuannya dengan para pemimpin negara-negara Arab selama masa kepresidennya. Carter menyatakan bahwa tidak ada seorang pun di antara mereka yang mengutarakan persoalan kaum muslimin di Palestina kepadanya.
Maka terjadilah serangan 11 September yang penuh berkah untuk mengingatkan seluruh dunia bahwa kaum muslimin memiliki sejumlah persoalan yang menuntut keadilan, sementara tangan-tangan para durjana dan konspirasi-konspirasi jahat terhadap kaum muslimin harus dihentikan. Untuk menegaskan hal ini, syaikh Usamah muncul dalam video pertamanya pasca serangan 11 September dengan sumpahnya yang sangat terkenal bahwa AS tidak akan merasakan ketenangan dan rakyat AS tidak akan merasakan keamanan sampai kaum muslimin benar-benar merasakan keamanan di Palestina, dan sampai seluruh tentara kafir keluar dari Jazirah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam.
Syaikh Usamah meringkas sebab-sebab dilancarkannya serangan 11 September dengan sumpahnya ini, untuk dimulainya fase baru pertarungan yang tak diragukan lagi merupakan pertarungan yang lebih besar. Sebab syaikh Usamah telah mengancam akan mengusik keamanan kaum Yahudi, sedangkan keamanan kaum Yahudi merupakan lampu merah bagi AS, AS tidak akan membiarkan siapa pun melanggarnya. Maka AS pun melancarkan serangan massif terhadap Al-Qaeda dan Taliban di Afghanistan. Tujuan yang diumumkan secara terang-terangan kepada dunia internasional adalah mencabut "teroris" Al-Qaeda dan Taliban sampai ke akar-akarnya setelah mullah Umar menolak untuk menyerahkan syaikh Usamah kepada AS.
Begitu tertipunya Abu Jahal-Nya AS, George W. Bush, dengan kekuatannya sampai-sampai ia tidak menerima tertangkap atau terusirnya syaikh Usamah dari Afghanistan sebagai target peperangan. Bush hanya mau menerima terbunuhnya syaikh Usamah dan tercabutnya Al-Qaeda dan Taliban sampai ke akar-akarnya sebagai target perang yang ia lancarkan.
Hal itu ternyata menjadi bencana yang menghantam Bush sendiri, AS dan sekutu-sekutunya, dengan karunia Allah semata. Perang di Afghanistan pun menjadi sebab utama kekalahan Bush dalam pemilihan presiden AS, setelah ia gagal dalam perang atas apa yang ia namakan sebagai terorisme.
Pada saat yang sama, Al-Qaeda justru sukses menarik perhatian dunia internasional terhadap persoalan-persoalan kaum muslimin. Khususnya setelah invasi militer AS dan sekutunya ke Irak dan kemajuan proyek umat Islam yang dipimpin oleh Al-Qaeda dengan menyebar luaskan mujahidin di banyak tempat di luar Afghanistan. Jika sebelumnya mujahidin hanya berada di Afghanistan saja, akhirnya dunia internasional mulai melihat eksistensi Al-Qaeda di Yaman, Jazirah Arab, Maghrib Islami, Irak, Somalia, Mali dan lain-lain.
Mujahidin Taliban
Dunia internasional mulai memperhitungkan 1000 kali kekuatan Al-Qaeda. Sampai-sampai AS sendiri yang dahulu menganggap pembicaraan tentang perundingan dengan Al-Qaeda sebagai sebuah kejahatan, kini mulai mencari-cari sarana untuk berunding dengan Al-Qaeda dan Taliban. Hal itu setelah AS yakin telah mengalami kekalahan dalam perang melawan "terorisme". AS mulai mencari-cari sarana-sarana lain agar bisa keluar dengan minimal menjaga mukanya, terkhusus lagi setelah ikatan aliansinya di Afghanistan dan Irak mulai lepas.
Pesan keempat:
Menegaskan konsep umat Islam adalah umat yang satu
Al-Qaeda yang memiliki para pemimpin dan anggota dari seluruh negara di dunia ingin menyampaikan sebuah pesan kepada dunia Islam bahwa membela persoalan-persoalan kaum muslimin merupakan kewajiban seluruh umat Islam. Tidak ada tempat untuk paham kedaerahan yang dibenci oleh Islam. Seorang muslim di Yaman akan membela saudaranya sesama muslim di Palestina, seorang muslim di AS akan membela saudaranya sesama muslim di Somalia. Umat Islam adalah satu, cita-citanya satu, kemuliaan sebagian umat Islam adalah kemuliaan bagi seluruh umat Islam lainnya, dan kehinaan yang dialami sebagian umat Islam adalah kehinaan bagi seluruh umat Islam lainnya.
Sudah kita ketahui bersama bahwa pesan yang mulia ini telah datang pada waktunya yang tepat saat kekuatan kafir menindas kaum muslimin di Palestina dan Irak, ketika kekuatan kafir dan rezim thaghut bekerja sama untuk menanamkan paham kebangsaan dan kedaerahan yang dibenci oleh Islam. Serangan 11 September yang penuh berkah telah mengembalikan konsep persatuan umat Islam. Buktinya, pasca invasi militer terhadap Afghanistan dan Irak, kita mulai melihat perubahan yang jelas dalam cara kaum muslimin memandang pertarungan. Kita melihat putra-putra Islam berdatangan dari segala penjuru dunia ke medan-medan pertempuran untuk menolong agama dan umat mereka. Irak telah menyaksikan keberangkatan mujahidin kaum muslimin yang datang dari belahan bumi timur dan barat. Sampai-sampai kita menyaksikan seorang muslim AS berangkat ke Irak dan Afghanistan untuk memerangi tentara salibis. Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya kecuali di Afghanistan semasa perang melawan Uni Soviet.
Kekuatan kafir internasional pada saat itu bekerja keras untuk mensosialisasikan globalisasi kriminal (perang gobal melawan "terorisme", pent) yang tidak mempedulikan kehormatan manusia dan bertujuan untuk menguasai dunia, khususnya dunia Islam. Pada saat yang sama, Al-Qaeda juga bekerja keras untuk mensosialisasikan globalisasi yang bertolak belakang. Namanya adalah globalisasi jihad, menjadikan jihad berskala global yang diikuti oleh seluruh kaum muslimin sehingga membela agama menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam.
Hal itulah yang sukses dilakukan oleh Al-Qaeda, tanpa diragukan lagi, lewat serangan 11 September dan peperangan-peperangan setelahnya. Kita mulai melihat front-front jihad melawan kekuatan kafir internasional dibuka di setiap tempat. Kita melihat Al-Qaeda sukses memperkokoh ikatan persaudaraan iman (ukhuwah imaniyah) antara putra-putra kaum muslimin. Kita melihat seorang mujahid Aljazair, mujahid Palestina, Mujahid Maroko, mujahid Suriah, mujahid Mesir dan mujahid negeri dua tanah suci (Biladul Haramain) di manapun mereka berada menyadari sepenuhnya bahwa mereka adalah satu tubuh, mereka berperang bersama di Irak, Afghanistan dan Jazirah Arab. Maka Al-Qaeda menggagalkan kampanye-kampanye busuk yang mengajak kepada nasionalisme dan kedaerahan yang dibenci oleh Islam, yang telah memecah-belah umat Islam. Dengan kesuksesan itu, maka mereka menyadari bahwa derita sebagian unsur umat Islam merupakan derita seluruh umat Islam lainnya.
***
Ada banyak pesan yang hendak disampaikan oleh Al-Qaeda melalui serangan 11 September yang penuh berkah. Hari ini bisa dikatakan bahwa serangan 11 September yang penuh berkah itu telah membentuk permulaan peperangan besar yang sesungguhnya, yang akan berakhir dengan kemuliaan Islam dan kaum muslimin, dengan izin Allah.
Apa yang hari ini terjadi memiliki kaitan yang sangat erat dengan serangan 11 September yang penuh berkah. Kita tidak bisa melihat peristiwa hari ini dan apa yang akan ditimbulkan oleh revolusi Syam tanpa kita melihat awal perubahan yang sesungguhnya, yang dimulai dari serangan 11 September 2001, disusul oleh invasi militer salibis internasional terhadap  Afghanistan dan Irak. Peristiwa-peristiwa itu saling berkaitan erat satu sama lainnya, dan merupakan wujud dari kehendak Allah untuk merubah realita dunia.
Serangan 11 September telah "meringkas" zaman, mendekatkan peperangan dan dalam skala yang lebih besar telah mendefinisikan bentuk dan hakekat peperangan serta menegaskan kebenaran manhaj mujahidin yang dipimpin oleh kelompok Al-Qaeda, yang memilih target paling besar dan mematahkan punggungnya, dengan izin Allah semata. Akibat selanjutnya adalah dipatahkannya punggung para thaghut lokal. Peristiwa itu menjadi pertanda-pertanda yang sebenarnya dari semakin dekatnya al-malhamah al-kubra (peperangan terbesar) melawan kaum Yahudi dan antek-anteknya kaum Syiah Rafidhah pendengki.[2]
Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada singa umat dan guru umat, syaikh Usamah bin Ladin, dan menerimanya di surga Firdaus yang tertinggi. Sungguh beliau adalah seorang tokoh yang nilainya setara dengan sebuah umat. Ia dan saudara-saudaranya kelompok mujahidin memimpin perahu keselamatan bagi umat Islam, maka mereka menjadi jaminan keselamatan bagi umat Islam pada saat kewajiban perjuangan ditinggalkan oleh banyak manusia dan kelompok-kelompok Islam.
Kita bersaksi kepada Allah bahwa kita bersama Al-Qaeda dan para mujahidin Al-Qaeda, karena kita mendapatkan pada diri mereka kejujuran manhaj dan keteguhan prinsip. Cukuplah sebagai bukti bahwa para pemimpin Al-Qaeda berada pada barisan terdepan dalam mengorbankan tumpahan darah dan ceceran tubuh mereka demi agama mereka. Demikian kami menyangka tentang mereka dan kami tidak menganggap seseorang suci di hadapan Allah, Allah semata yang mengetahui hakekat mereka.
Enyahlah AS dan antek-antek AS! Kita semua adalah Usamah, dan setiap umat Islam akan menjadi Al-Qaeda bagi Islam sebagaimana yang diinginkan oleh Usamah. Orang yang rela akan rela atas hal itu dan orang yang benci akan benci atas hal itu.
Berikut ini beberapa angka dan kalkulasi biaya yang dikeluarkan oleh AS akibat serangan 11 September dan disusul oleh invasi militer ke Afghan dan Irak. Biaya tersebut menunjukkan bahwa melalui serangan 11 September Al-Qaeda telah menempatkan AS dalam kesulitan yang serius:
(1). Miliaran dolar telah dikeluarkan oleh Washington untuk menjaga keamanan AS dan melindungi wilayah AS.
Hal itu mengakibatkan AS yang semula mengalami surplus 2 % dari Produk Domestik Bruto-nya pada masa terpilihnya George W. Bush sebagai presiden AS pada 2000 M, kini telah mengalami defisit keuangan yang sangat berat dan beban hutang yang sangat besar sehingga berperan besar dalam melemahkan ekonomi AS secara total.
Parahnya kemunduran ekonomi dan besarnya beban hutang AS disebutkan secara detail oleh Joseph E. Stiglitz dan Linda J. Bilmes dalam bukunya yang berjudul PERANG 3 TRILIUN DOLAR.[3]
Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Joseph E. Stiglitz tentang beban ekonomi yang harus diitanggung AS akibat serangan 11 September, Stiglitz menyebutkan bahwa setiap keluarga AS harus menanggung biaya sebesar 17.000 dolar dari biaya keamanan AS. Biaya tersebut senantiasa meningkat sebesar 50 % sebagai akibat dari melonjaknya biaya perang Washington di Afghan dan Irak serta operasi-operasi militer AS di luar negeri yang belum dihitung sampai saat ini.
Secara global, kerugian yang dialami oleh kota New York akibat serangan 11 September adalah US $ 95 milyar. Jumlah ini termasuk pekerjaan yang hilang, kerugian pajak, biaya renovasi bangunan yang rusak dan operasi pembersihan gedung yang hancur.
Sumber: Institut Studi dan Kajian Keamanan Internasional, 2004.
(2). Kerugian yang dialami oleh perusahaan penerbangan AS akibat penutupan jalur penerbangan dan pembatasan-pembatasan lainnya yang diterapkan pasca serangan 11 September mencapai US $ 10 billion.
Sumber: Institut Studi dan Kajian Keamanan Internasional, 2004.[4]
(3). Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para pakar ekonomi dan militer tentang besarnya biaya yang dikeluarkan oleh AS dalam perang di Afghanistan dan Irak. Sejak tiga tahun yang lalu, Joseph E. Stiglitz dan Linda J. Bilmes menghitung biaya yang harus dikeluarkan oleh AS dalam perang di Irak berkisar antara 3 sampai 5 triliun dolar. Dan angka itu terus meningkat. Sementara itu majalah News Week menyebutkan bahwa operasi militer AS di Pakistan, Afghanistan dan Irak menelan biaya sebesar 2,6 triliun dolar. Dengan demikian, menurut majalah News Week total biaya penjagaan keamanan nasional AS memakan biaya sebesar 3,228 triliun dolar. 
Sumber: Koran Al-Ahram, Mesir.
(4). Sebuah laporan ekonomi AS menyebutkan bahwa defisit perdagangan AS selama sepuluh tahun terakhir meningkat sebesar 25 %.
Biaya perang di Irak sampai tahun 2008 mencapai 3 triliun dolar, dan dunia internasional mengalami kerugian ekonomi dalam jumlah yang sama besar dengan kerugian AS tersebut. Sejak 2006, AS sendiri telah menyiapkan anggaran khusus dalam upaya melawan ranjau-ranjau darat yang dipasang oleh mujahidin di Irak dan didistribusikan sebagai berikut:
  • Sebesar 3,3 miliar dolar untuk tahun 2006
  • Sebesar 4,3 miliar dolar untuk tahun 2008
  • Sebesar 3,1 miliar dolar untuk tahun 2009
  • Sebesar 1,8 miliar dolar untuk tahun 2010
  • Sebesar 3,3 miliar dolar untuk tahun 2011 bersamaan dengan besarnya kerugian perang di Afghanistan.
Sumber: Koran Al-Ahram, Mesir.
(5). Departemen Urusan Veteran AS menyebutkan bahwa jumlah tentara AS yang terbunuh sejak perang Teluk (perang Irak) sampai tahun 2007 saja mencapai 73.000 orang tentara. Adapun jumlah tentara yang terluka selama operasi perang mencaai 1,6 juta orang tentara. Departemen Urusan Veteran kemudian menghilangkan laporan tersebut untuk menyembunyikan besarnya kerugian jiwa AS dalam perang di Irak.
Sebelum menutup artikel ini, saya hadiahkan kepada kalian sebuah video indah di mana sang singa syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah berbicara tentang serangan 11 September dan mengenalkan kepada dunia internasional sosok 19 pahlawan pelaku serangan 11 September yang penuh berkah. Video ini hanya berdurasi enam menit:
http://www.youtube.com/watch?v=PU-Wa5yvYxc
Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada syaikh Usamah bin Ladin dan sembilan belas singa tersebut. Semoga Allah menjaga Al-Qaeda, para pemimpinnya, pasukannya dan simpatisannya.
Ditulis oleh Nashir Al-Qaidah

Catatan kaki
  1. Aksi demonstrasi anti Wall Street menggeliat sejak awal Oktober di New York dan kemudian mulai meluas ke Eropa. Di Amerika, awalnya hanya dihadiri ratusan demonstran yang umumnya mahasiswa. Dipicu oleh krisis ekonomi, dan keresahan atas ketamakan korporasi serta korupsi para elit bisnis, aksi itu kian membesar dari hari ke hari.
    Di New York, aksi pada Sabtu 15 Oktober 2011 diikuti puluhan ribu demonstran. Para pengunjuk rasa memenuhi Times Square, pusat bisnis dan perbelanjaan di New York. Mereka adalah bagian dari "Hari Protes Global" untuk Gerakan Kuasai Wall Street. Pada hari sama, puluhan ribu orang lainnya juga berkumpul di berbagai kota lain di penjuru dunia. Mereka juga menentang praktik serakah korporasi, dan peran Wall Street dalam krisis keuangan. Selain New York, sejumlah kota lain adalah Madrid, London, Roma, Frankfurt, Sidney dan Hongkong.
  2. Kemenangan mujahidin di Irak dan Suriah dengan izin  akan menjadi awal bagi pembebasan bumi Islam Palestina dari penjajahan zionis Yahudi. Kemenangan telak kaum muslimin atas kaum Yahudi dalam peperangan di Palestina telah ditegaskan dalam hadits-hadits shahih. Di antaranya hadits dari Abu Hurairah Rhadiyallau 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallu 'alaihi wa salam bersabda:
    لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ، فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ، فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ: يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي، فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ، إِلَّا الْغَرْقَدَ، فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
    "Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi dan kaum muslimin (meraih kemenangan sehingga) membunuhi mereka. Sampai-sampai orang Yahudi bersembunyi di balik pohon dan batu, namun pohon atau batu akan mengatakan, 'Wahai muslim, wahai hamba , inilah orang Yahudi berada di belakangku, Kemarilah dan bunuhlah dia!' Hanya pohon Gharqad yang tidak mengatakan seperti itu, karena ia termasuk tanaman kaum Yahudi.  (HR. Bukhari no. 2926 dan Muslim no. 2922 dengan lafal Muslim)
  3. Buku best-seller internasional berjudul The Three Trillion Dollar War: The True Cost of the Iraq Conflict ditulis oleh Joseph Eugene Stiglitz dan Linda J. Bilmes pada 2008. Joseph Eugene Stiglitz adalah ekonom Amerika dan profesor pada Columbia University. Ia meraih penghargaan Nobel Ekonomi 2001 dan John Bates Clark Medal 1979. Adapun Linda J. Bilmes adalah professor pada Harvard University. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Perang Tiga Triliun Dolar: Bencana Ekonomi di Balik Invasi Amerika ke Irak, diterbitkan oleh penerbit Mizan Bandung pada 2009.
    Buku Joseph E Stiglitz dan Linda J. Belmes ini secara khusus menyelidiki biaya yang dikeluarkan AS untuk perang Irak selama 5 tahun, dari 2003 saat invasi militer sampai 2008 saat buku itu ditulis. Biaya yang ditanggung Depkeu AS berkisar antara 1,7 trilun hingga 2,7 triliun dolar. Ditambah biaya ''sosial'' substansial, yakni biaya-biaya yang tak tertangkap dalam anggaran pemerintah federal, tapi sebenarnya mencerminkan beban sesungguhnya yang dipikul warga AS berkisar antara 300 miliar hingga 400 miliar dolar AS. Total biaya berkisar antara 2 triliun hingga 3,1 triliun dolar, dengan rata-rata per tahunnya 400 miliar dolar sampai 600 miliar dolar.
    Biaya 3 triliun dolar itu setara dengan Rp 28.000 triliun, sama dengan 12 tahun biaya perang di Vietnam dan dua kali lipat dibandingkan dengan biaya perang di Korea! Dan biaya tersebut ditanggung oleh rakyat pembayar pajak di AS.
    Padahal dengan 1 triliun dolar saja, AS itu bisa membangun 8 juta unit rumah, menggaji 15 juta guru selama setahun, membayar asuransi kesehatan 530 juta anak selama setahun, memberikan beasiswa empat tahun pada 43 juta mahasiswa di universitas negeri. Terlebih dengan dana 3 triliun dolar.
    Stiglitz dan Bilmes membagi biaya perang itu menjadi dua: biaya perang saat ini dan biaya perang masa datang. Biaya perang masa datang dihitung sebab para pembayar pajak AS berutang miliaran dolar kepada para veteran yang memenuhi syarat mendapat kompensasi cacat, perawatan dan tunjangan medis. Rata-rata pembayaran pada veteran Perang Irak dan Perang Afganistan 542 dolar per bulan per orang. Belum lagi tunjangan veteran berupa penyesuaian biaya hidup yang setara jaminan sosial.
    Pada 2003 Departemen Urusan Veteran menanggung biaya perawatan 13.800 orang veteran Irak dan Afganistan. Pada 2008, sudah ada 263.000 veteran Irak dan Afganistan yang harus ditanggungnya. Untuk para veteran dua perang ini, pemerintah AS harus mengeluarkan 398 miliar dolar. Rinciannya, 121 miliar dolar untuk perawatan kesehatan dan 277 miliar dolar untuk tunjangan cacat.
    Perang akan terus memakan dolar jika tak selekas mungkin dihentikan. Bukan itu saja, sederet persoalan kejiwaan menghantui para veteran Irak dan Afganistan. Survei terhadap 2.000 veteran dua perang ini menemukan hampir sepertiganya menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD), depresi mayor, cedera otak traumatik atau kombinasinya. Riset the RAND Corporation bahkan menaksir sekitar 300 ribu tentara menderita PTSD atau depresi mayor dan 320 ribu mengalami cedera otak traumatik.
    Tak heran jika banyak pakar ekonomi menyatakan saat ini AS tengah mengalami krisis ekonomi yang sepadan dengan masa Great Depression pada 1930an, atau bahkan lebih buruk lagi. AS telah mengalami kemunduran ekonomi, militer, politik dan ideologi yang dahsyat pasca serangan 11 September yang penuh berkah, yang disusul oleh jihad di Afghanistan dan Irak.
  4. Wartawan Stasiun TV Al-Jazera, Taisir Alllouni, pada 21 Oktober 2001 melakukan wawancara eksklusif dengan syaikh Usamah bin Ladin. Dalam wawancara tersebut, syaikh Usamah antara lain membicarakan kerugian AS akibat serangan 11 September. Berikut petikannya.
    Taiser Allouni: Kembali lagi kepada permasalahan serangan yang terjadi di New York dan Washington, apa penilaian Anda dengan apa yang telah terjadi? Apa pengaruhnya terhadap Amerika dan dunia Islam? Pertanyaan ini dari dua sisi jika anda berkenan!
    Syaikh Usamah bin Ladin: Saya katakan, peristiwa yang terjadi pada hari Selasa, 11 September di New York dan Washington, ini adalah peristiwa yang sangat besar sekali dipandang dari sisi manapun. Dampak-dampak yang ditimbulkannya belum berhenti sampai sekarang ini dan akan terus berlanjut. Karena runtuhnya gedung terutama gedung kembar, adalah suatu peristiwa yang sangat besar sekali, namun sesungguhnya dampak-dampak yang ditimbulkannya lebih besar lagi. Kami akan membicarakan mengenai dampak-dampak perekonomian yang terus berlanjut.
    Menurut pengakuan mereka sendiri, kerugian yang mereka derita di WTC mencapai 16 %. Dan mereka mengatakan, angka ini belum pernah terjadi sebelumnya sama sekali, semenjak pasar tersebut dibuka, lebih dari 230 tahun yang lalu, belum pernah terjadi kerugian sebesar ini. Jumlah keseluruhan modal pokok di pasar tersebut mencapai US $ 4 trilyun. Lalu kalau kita lihat 16% dari US $ 4 trilyun, untuk mengetahui berapa jumlah kerugian pada saham mereka, adalah mencapai US $ 640 milyar kerugian mereka. Itu semua terjadi atas karunia Alloh. Dan sebagai contoh, jumlah ini senilai anggaran belanja negara Sudan selama 640 tahun. Kerugian ini mereka terjadi akibat serangan selama satu jam, atas karunia dan bimbingan Alloh.
    Perputaran keuntungan uang harian rakyat Amerika adalah US $ 20 milyar dollar. Padahal pada satu minggu pertama mereka tidak bekerja sama sekali lantaran shock mental. Sampai hari ini mereka di sana tidak pergi ke tempat kerja mereka lantaran shock dengan serangan tersebut. Kalau kita kalikan US $ 20 milyar kali 7 hari dalam seminggu, maka akan mencapai US $ 140 milyar. Dan sebenarnya lebih daripada jumlah tersebut. Kalau jumlah itu kita tambahkan dengan US $ 640 milyar tadi maka akan kita dapatkan hasil berapa? Kira-kira kita dapatkan US $ 780 milyar. Ditambah lagi dengan kerugian bangunan-bangunan dan gedung-gedung yang runtuh, kami telah katakan lebih dari US $ 30 milyar.
    Kemudian sampai hari ini, atau dua hari yang lalu, mereka mereka memecat lebih dari 170 ribu pekerja mereka dari perusahaan-perusahaan penerbangan, baik perusahaan pesawat pengangkut atau perusahaan pesawat penumpang. Sebuah penyelidikan di Amerika menyebutkan bahwa 70% rakyat Amerika hingga kini menderita trauma dan gangguan jiwa setelah terjadi serangan dua gedung WTC dan Departemen Pertahanan (Pentagon), atas karunia Alloh SWT. Salah satu perusahaan perhotelan yang terkenal di Amerika, yakni Intercontinental Company telah memecat 20 ribu pekerjanya, atas karunia Alloh SWT. Dan kerugian-kerugian yang terus berlanjut itu tidak tidak ada seorang pun yang dapat memastikan nominalnya lantaran besarnya. Dan kerugian itu terus bertambah, atas karunia Alloh SWT. Jadi, minimal jumlah total kerugian mecapai lebih dari US $ 1 trilyun, atas karunia Alloh SWT, akibat serangan yang penuh berkah tersebut. Semoga Alloh SWT menerima ikhwan-ikhwan yang melakukan serangan tersebut diterima Alloh SWT sebagai syuhada' dan dimasukkan ke dalam syurga Firdaus yang paling tinggi.
    Akan tetapi saya katakan, di sana terjadi kerugian lain yang sangat berbahaya, lebih besar dan lebih berbahaya daripada runtuhnya gedung, yaitu runtuhnya peradaban Barat yang dipimpin oleh Amerika. Hancurlah keperkasaannya, dan hancurlah gedung peradabannya yang  menjulang, yang berbicara tentang kebebasan, hak asasi manusia dan kemanusiaan, semuanya berubah menjadi debu yang berhamburan.
    Dan nampaklah secara jelas, tatkala pemerintah Amerika campur tangan dan melarang kantor-kantor berita untuk mempublikasikan beberapa kata dari kami yang tidak lebih dari beberapa detik saja. Karena mereka mulai menyadari, bahwasanya kebenaran telah mulai dipahami oleh rakyat Amerika, dan bahwa sebenarnya kami bukanlah kelompok teroris sebagaimana yang mereka maksudkan. Akan tetapi sesungguhnya kami telah dianiaya di Palestina, Irak, Lebanon, Sudan, Somalia, Kasymir, Filipina dan di setiap tempat. Dan sesungguhnya serangan tersebut merupakan reaksi balasan yang dilakukan oleh para pemuda dari umat Islam terhadap penganiayaan yang dilakukan oleh pemerintah Inggris (munggin beliau salah bicara, mungkin yang beliau maksud adalah pemerintah Amerika -ed). Oleh karena itu mereka mengeluarkan pernyataan semacam ini, dan mengeluarkan perintah semacam ini, dan lupa terhadap segala apa yang mereka katakan mengenai kebebasan berbicara dan lainnya.
    Maka saya katakan, sesungguhnya kebebasan dan berbagai kebebasan di Amerika serta hak asasi manusia, telah membuahkan pisau guillotin tanpa dapat menarik kembali kecuali jika Amerika merubah sikap dengan cepat. Pemerintah Amerikan akan memasukkan rakyatnya, dan bangsa Barat secara umum juga akan masuk ke dalam kehidupan yang suram dalam neraka Jahim, yang tidak akan mungkin dapat ditanggung, lantaran para penguasa di sana mempunyai hubungan yang kuat, dan berada di bawah kekuasaan dan loby Zionis yang menyokong kepentingan Israel, yang membunuh anak-anak kami tanpa alasan yang benar, supaya mereka tetap memegang kekuasaan.
(muhib almajdi/arrahmah.com)

No comments:

Post a Comment

ya

Galery Tragedi Tugu Tani


Saksi Tragedi Maut Di Tugu Tani

Tragedi Maut Di Tugu Tani, Jakarta Pusat

Bukti ilmiah bahwa Quran itu benar

Subhanallah, Orang Perancis Masuk Islam Setelah Melihat Sungai Di Dasar Laut dan Mengetahui bahwa hal itu tertulis dalam Al-Quran.

Video dan gambar dibawah ini adalah bukti adanya sungai di bawah laut yang tercantum dalam Al Quran surat Al-Furqan:53 dan surat Ar-Rahman:19-20.

http://www.youtube.com/watch?v=8q3Qa2k5i_E

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Menampilkan: Al-Furqan (25) No. Ayat : : 53


وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخاً وَحِجْراً مَّحْجُوراً

25.53. Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khayalan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Al Furqan ayat 53 di atas dan surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi

Menampilkan: Ar-Rahman (55) No. Ayat : : 19-20

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ

55.19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ

55.20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing .


Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi

Menampilkan: Ar-Rahman (55) No. Ayat : : 22

يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ

55.22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.


Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara. Mutiara hanya bisa ditemukan di samudra / laut. Dan pada perbatasan dua sungai tersebut terdapat kerang/mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam

Akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Jika Anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah ta’ala.

//----dikutip dari suaramedia.com ----//

Keajaiban Al-Qur'an

Keajaiban Al-Qur'an
Sungai Dalam Laut

Keajaiban Al-Qur'an

Keajaiban Al-Qur'an
Sungai Dalam Laut

Keajaiban Al-Qur'an

Keajaiban Al-Qur'an
Sungai Dalam Laut

Keajaiban Al-Qur'an

Keajaiban Al-Qur'an
Sungai Dalam Laut

Foto Keajaiban Al-Qur'an

Foto Keajaiban Al-Qur'an
Sungai Dalam Laut

Untuk Direnungkan......!!!



~Jangan jadikan aku isterimu, jika kamu cepat Bosan & Berpaling pada Perempuan lain.
Jawab :
+Jangan kau pilih aku jadi suamimu, jika nanti setelah menikah kau tak bisa bersolek buat suamimu, tapi kau bersolek buat orang lain.

~Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk menganti popok anakmu ketika dia terbangun malam hari, sedangkan selama sembilan bulan aku harus membawa nya diperut ku.
Jawab :
+Jangan sering mengandalkan suami untuk membantumu hanya sekedar mengganti popok anak kita; padahal suami sudah seharian mencari nafkah untuk kamu sebagai isteri..

~Jangan jadikan aku isterimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka & sedih dan kamu lebih memilih teman perempuan lain untuk bercerita. aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidur mu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat.
Jawab:
+Jangan kau sangka aku bercerita atau curhat pada teman wanitamu dan kau anggap selingkuh, karena kamu tak pernah bertanya pada suami, apa saja tugas2 di kantor yang membebaninya....Jangan mudah cemburu dan berprasangka...

~Jangan jadikan aku isteri mu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita selesai bercinta.kamu harus tau aku menikmati kebersamaan denganmu.
Jawab:
+Kebersamaan bukan harus terus bermanja-manja dan mengatur atas otoritas suami pada isteri....juga jangan sampai melupakan ibadah kepada Allah......

~Jangan jadikan aku isteri mu, jika dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan bercerai/berpisah padaku.
Jawab :
+Ketidakcocokan itu ada pada siapa, siapa yang memulai dan kenapa harus dibiarkan menjadi masalah yang besar. Cari solusi bersama dan hilangkan keangkuhan masing2...

~Jangan jadikan aku isterimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingati kesalahan ku.sedangkan aku tidak tuli dan masih bisa mendengarkan kata katamu yg lembut tapi berwibawa.
Jawab:
+Tidak tuli. namun sebagai isteri tidak mengindahkan peringatan suami, apa artinya teguran suami jika suami sudah memberitahu kalau isterinya bersalah....jangan membuat suami sampai gusar...apalagi berlarut-larut.....

~Jangan jadikan aku isterimu, jika setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman teman mu.
Jawab:
+Aku harap kamu harus memaklumi dan memahami tugas dan tanggungjawab suami serta tugas2 suami di kantor dengan cara bertanya kepada suami.....jangan cepat berprasangka....apalagi menuduh dan memfitnah suami...

~Jangan pilih aku sebagai isterimu, jika nanti kamu malu membawaku kepesta temen temenmu&memperkenalkan aku sebagai istrimu. Takkan kubiarkan kamu biarkan aku sebagai pajangan dirumah sedangkan kamu lebih memilih berpergian dengan temen temanmu. Bagiku pasangan bukan sebuah trofi atau pajangan
Jawab:
+Sebagai suami jelas tahu dan paham, tetapi isteri jangan sering menuntut untuk hadir ke pesta yang sesungguhnya tidak ada sangkut pautnya dengan kehadiranmu disana....jangan bersolek berlebihan di pesta hanya untuk memamerkan perhiasan yang kamu punya...

~Jangan Pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang.kamu tentunya tau kalau kamu juga ikut andil besar dengan melar nya tubuh ku.
Jawab:
+Sebagai seorang isterinya tentunya kamu paham, kalau suami suka dengan tubuh langsing, akan tetapi kamu tidak berusaha dan merawat kelangsingan tubuh kamu. Kamu hanya menuruti hobimu yang suka makan tiada henti...ingat itu...

~Jangan Buru Buru Menjadikan ku Sebagai Isterimu, Jika saat ini kamu masih belum bisa menerima Kekurangan & Kelebihanku. Sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi semakin NYATA....
Jawab:
+Hendaknya keduabelah pihak saling menerima kekurangan dan kelebihan masing2. bukannya seperti ini: Wanita berkata :"Pilih aku apa adanya, tetapi buat pria kau berkata"Kau ADA APANYA" buat ku.....heheheeee...

Gerakan OPM di Video Youtube

Muhammad Yahya Waloni

Ceramah mantan pendeta, Muhammad Yahya Waloni.
Mantan rektor universitas kristen Papua,
Sudah pernah mengangkat pendeta sebanyak 3000 pendeta lebih...
Akhirnya mendapatkan hidayah dan masuk islam...


Al-Qur'an Online

No. Surah Dengarkan Ayat Dengarkan TerjemahanJumlah SurahTempat Turun
1. Al-Fatihah MP3 | SWF Player7Makiyah
2. Al-Baqarah MP3 | SWF Player286Madinah
3. Ali Imran MP3 | SWF Player200Madinah
4. An-Nisaa MP3 | SWF Player176Madinah
5. Al-Maidah MP3 | SWF Player120Madinah
6. Al-An'am MP3 | SWF Player165Makiyah
7. Al-A'raf MP3 | SWF Player206Makiyah
8. Al-Anfaal MP3 | SWF Player75Madinah
9. At-Taubah MP3 | SWF Player129Madinah
10. Yunus MP3 | SWF Player109Makiyah
11. Huud MP3 | SWF Player123Makiyah
12. Yusuf MP3 | SWF Player111Makiyah
13. Ar-Ra'd MP3 | SWF Player43Madinah
14. Ibrahim MP3 | SWF Player52Makiyah
15. Al-Hijr MP3 | SWF Player99Makiyah
16. An-Nahl MP3 | SWF Player128Makiyah
17. Al-Israa' MP3 | SWF Player111Makiyah
18. Al-Kahfi MP3 | SWF Player110Makiyah
19. Maryam MP3 | SWF Player98Makiyah
20. Thaahaa MP3 | SWF Player135Makiyah
21. Al-Anbiyaa MP3 | SWF Player112Makiyah
22. Al-Hajj MP3 | SWF Player78Madinah
23. Al-Mu'minuun MP3 | SWF Player118Makiyah
24. An-Nuur MP3 | SWF Player64Madinah
25. Al-Furqaan MP3 | SWF Player77Makiyah
26. Asy-Syu'araa MP3 | SWF Player227Makiyah
27. An-Naml MP3 | SWF Player93Makiyah
28. Al-Qashash MP3 | SWF Player88Makiyah
29. Al-'Ankabuut MP3 | SWF Player69Makiyah
30. Ar-Ruum MP3 | SWF Player60Makiyah
31. Luqman MP3 | SWF Player34Makiyah
32. As-Sajdah MP3 | SWF Player30Makiyah
33. Al-Ahzab MP3 | SWF Player73Madinah
34. Saba' MP3 | SWF Player54Makiyah
35. Faathir MP3 | SWF Player45Makiyah
36. Yaa Siin MP3 | SWF Player83Makiyah
37. Ash-Shaaffat MP3 | SWF Player182Makiyah
38. Shaad MP3 | SWF Player88Makiyah
39. Az-Zumar MP3 | SWF Player75Makiyah
40. Al-Mu'min MP3 | SWF Player85Makiyah
41. Fushshilat MP3 | SWF Player54Makiyah
42. Asy-Syuura MP3 | SWF Player53Makiyah
43. Az-Zukhruf MP3 | SWF Player89Makiyah
44. Ad-Dukhaan MP3 | SWF Player59Makiyah
45. Al-Jaatsiyah MP3 | SWF Player37Makiyah
46. Al-Ahqaaf MP3 | SWF Player35Makiyah
47. Muhammad MP3 | SWF Player38Madinah
48. Al-Fat-h MP3 | SWF Player29Madinah
49. Al-Hujuraat MP3 | SWF Player18Madinah
50. Qaaf MP3 | SWF Player45Makiyah
51. Adz-Dzaariyat MP3 | SWF Player60Makiyah
52. Ath-Thuur MP3 | SWF Player49Makiyah
53. An-Najm MP3 | SWF Player62Makiyah
54. Al-Qamar MP3 | SWF Player55Makiyah
55. Ar-Rahmaan MP3 | SWF Player78Madinah
56. Al-Waaqi'ah MP3 | SWF Player96Makiyah
57. Al-Hadiid MP3 | SWF Player29Madinah
58. Al-Mujaadilah MP3 | SWF Player22Madinah
59. Al-Hasyr MP3 | SWF Player24Madinah
60. Al-Mumtahanah MP3 | SWF Player13Madinah
61. Ash-Shaff MP3 | SWF Player14Madinah
62. Al-Jumuah MP3 | SWF Player11Madinah
63. Al-Munaafiqun MP3 | SWF Player11Madinah
64. At-Taghaabun MP3 | SWF Player18Madinah
65. Ath-Thalaaq MP3 | SWF Player12Madinah
66. At-Tahriim MP3 | SWF Player12Madinah
67. Al-Mulk MP3 | SWF Player30Makiyah
68. Al-Qalam MP3 | SWF Player52Makiyah
69. Al-Haaqqah MP3 | SWF Player52Makiyah
70. Al-Ma'aarij MP3 | SWF Player44Makiyah
71. Nuh MP3 | SWF Player28Makiyah
72. Al-Jin MP3 | SWF Player28Makiyah
73. Al-Muzzammil MP3 | SWF Player20Makiyah
74. Al-Muddatstsir MP3 | SWF Player56Makiyah
75. Al-Qiyaamah MP3 | SWF Player40Makiyah
76. Al-Insaan MP3 | SWF Player31Madinah
77. Al-Mursalaat MP3 | SWF Player50Makiyah
78. An-Naba' MP3 | SWF Player40Makiyah
79. An-Naazi'aat MP3 | SWF Player46Makiyah
80. 'Abasa MP3 | SWF Player42Makiyah
81. At-Takwiir MP3 | SWF Player29Makiyah
82. Al-Infithaar MP3 | SWF Player19Makiyah
83. Al-Muthaffif MP3 | SWF Player36Makiyah
84. Al-Insyiqaaq MP3 | SWF Player25Makiyah
85. Al-Buruuj MP3 | SWF Player22Makiyah
86. Ath-Thaariq MP3 | SWF Player17Makiyah
87. Al-A'laa MP3 | SWF Player19Makiyah
88. Al-Ghaasyiyah MP3 | SWF Player26Makiyah
89. Al-Fajr MP3 | SWF Player30Makiyah
90. Al-Balad MP3 | SWF Player20Makiyah
91. Asy-Syams MP3 | SWF Player15Makiyah
92. Al-Lail MP3 | SWF Player21Makiyah
93. Adh-Dhuhaa MP3 | SWF Player11Makiyah
94. Alam Nasyrah MP3 | SWF Player8Makiyah
95. At-Tiin MP3 | SWF Player8Makiyah
96. Al-'Alaq MP3 | SWF Player19Makiyah
97. Al-Qadr MP3 | SWF Player5Makiyah
98. Al-Bayyinah MP3 | SWF Player8Madinah
99. Az-Zalzalah MP3 | SWF Player8Madinah
100. Al-'Aadiyaat MP3 | SWF Player11Makiyah
101. Al-Qaari'ah MP3 | SWF Player11Makiyah
102. At-Takaatsur MP3 | SWF Player8Makiyah
103. Al-'Ashr MP3 | SWF Player3Makiyah
104. Al-Humazah MP3 | SWF Player9Makiyah
105. Al-Fiil MP3 | SWF Player5Makiyah
106. Quraisy MP3 | SWF Player4Makiyah
107. Al-Maa'uun MP3 | SWF Player7Makiyah
108. Al-Kautsar MP3 | SWF Player3Makiyah
109. Al-Kaafiruun MP3 | SWF Player6Makiyah
110. An-Nashr MP3 | SWF Player3Madinah
111. Al-Lahab MP3 | SWF Player5Makiyah
112. Al-Ikhlash MP3 | SWF Player4Makiyah
113. Al-Falaq MP3 | SWF Player5Makiyah
114. An-Naas MP3 | SWF Player6Makiyah
Jumlah Surah:114 Jumlah Ayat:6236

Wanita Penghuni Neraka

Saudariku Muslimah ... . Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah subhanahu wa taala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tem
Senin, 22/04/2013 08:56 WIB
Wanita Penghuni Neraka
Saudariku Muslimah ... .

Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah subhanahu wa taala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah subhanahu wa taala telah melarang darinya. Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.

Saudariku ..... Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah subhanahu wa taala di dalam Al Quran tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.

Allah subhanahu wa taala berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (At Tahrim : 6)

Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : "Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka."

Ibnu Abbas radliyallahu anhu juga mengomentari ayat ini : "Beramallah kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari neraka."

Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah subhanahu wa taala.

Di dalam surat lainnya Allah subhanahu wa taala berfirman :
"Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir." (Al Baqarah : 24)

Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.

Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu anhu bahwasanya beliau bersabda :
"Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam." ( Shahihul Jami)

Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya.

Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang , beliau shallallahu alaihi wa sallam melihat Surga dan neraka. Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu anhum :
" ... dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya : "Mengapa (demikian) wahai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam?" Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab : "Karena kekufuran mereka." Kemudian ditanya lagi : "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Beliau menjawab : "Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu. " (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu anhuma )

Dalam hadits lainnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :
" ... dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu anhu )

Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita." (HR. Muslim dan Ahmad)

Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : "Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal. Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat."
Saudariku Muslimah ... .

Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka bahkan menjadi mayoritas penduduknya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minoritas dari penghuni Surga.

Saudariku Muslimah ... . Hindarilah sebab-sebab ini semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.

Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari. Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah subhanahu wa taala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :
"Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya." (HR. Nasai)

Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang menginginkan ridha Allah subhanahu wa taala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan.

Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.

Cukup kiranya istri-istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.

Durhaka Terhadap Suami

Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan masyarakat kaum Muslimin. Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah :

Durhaka dengan ucapan.
Durhaka dengan perbuatan.
Durhaka dengan ucapan dan perbuatan.

Bentuk pertama ialah seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya. Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang istri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini.

Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang istri membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang diperbolehkan syari. Atau ia menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya sehingga nama suaminya jelek di mata orang lain. Bentuk serupa adalah apabila seorang istri meminta di thalaq atau di khulu (dicerai) tanpa sebab syari. Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang semisal dengan itu.

Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri karena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami. Atau yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengamalkan syariat-syariat Allah subhanahu wa taala dan sunnah-sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam. Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya. Ingatlah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :
"Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syari, pent.) maka haram baginya wangi Surga." (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi )

Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan yaitu ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya atau bermuka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium atau menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal dengan itu.

Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Yang demikian seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syari. Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram, bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu.

Bentuk lain adalah apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu, melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat, mandi janabat, atau puasa Ramadlan.

Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah istri yang durhaka terhadap suami dan bermaksiat kepada Allah subhanahu wa taala.

Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya.

Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu.

Ketahuilah wahai saudariku Muslimah ........ jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya.

Ketahuilah pula bahwa jalan menuju neraka memang indah, penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia.

Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya. Ia mengerti nasib di akherat dan bukan kesengsaraan didunia ia takuti dan tangisi.

Tabarruj

Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki
Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul ‘Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tersebut. Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : "Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya ... ."

Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah subhanahu wa taala telah melarang hal ini dalam firman-Nya :
"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka." (An Nur : 31)

Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan : "Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka, memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah ... ."

Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh sekalipun. Terlebih bagi iman yang lemah yang tidak dibentengi dengan ilmu Al Quran dan As Sunnah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri menyatakan di dalam hadits yang shahih bahwa fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan atas kaum pria adalah fitnahnya wanita.

Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang tidak beriman kepada Allah subhanahu wa taala hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita. Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita. Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya Surga.

Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke dalam lembah dosa dan hina terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan di hadapan kaum pria. Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan terhadap kaum wanita , karena yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri.

Wahai saudariku Muslimah ... . Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islamy yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat kelak.

Allah subhanahu wa taala berfirman :
"Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu." (Al Ahzab : 33)

Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Tetapi saya hanya mencukupkan tiga sebab ini saja karena memang tiga model inilah yang sering kita dapati di dalam kehidupan masyarakat negeri kita ini.

Saudariku Muslimah ... .

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka. Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda :
"Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!" Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya : "Mengapa demikian, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab : "Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!" (HR. Bukhari)

Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita dari adzabnya. Amin.

Maraji :
- Al-insyirah fi adabin nikah
- Jilbab al mar atul muslimah
- At - tadzkirah

Analis Injil kuno berusia 1.500 tahun : Yesus tidak pernah disalibkan

(Arrahmah.com) - Berdasarkan laporan dari analis 'Injil kontroversial' - Al-Kitab kuno berusia 1.500 tahun bertinta emas yang ditemukan di Turki - menyatakan bahwa Yesus (Nabi Isa 'alaihi salam) adalah fana, tidak pernah disalibkan, hal tersebut dianggap menantang prinsip-prinsip inti agama Kristen.

Beberapa analis mengklaim bahwa itu adalah Injil Barnabas, yang diyakini sebagai tambahan pada Injil Markus, Mattius, Lukas dan John, yang telah membuat perhatian besar masyarakat dunia pada awal tahun ini karena menyatakan bahwa Yesus telah menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.

Pada bulan Februari 2012, Vatikan secara resmi meminta izin untuk melihat Kitab yang berbahasa Aram tersebut, yang teksnya bertinta emas yang dituliskan pada kulit hewan dan bersampul kulit hewan, yang ditemukan oleh Turki selama operasi polisi anti-penyelundupan pada tahun 2000.

Pekan ini, terjemahan Injil tersebut yang dikutip dari dokumentasi media - aslinya ditulis dalam bahasa Syiriac, dengan dialek Aram dilaporkan menyatakan bahwa Yesus mengatakan: "Aku mengakui di hadapan Surga, dan diseru untuk menyaksikan segala sesuatu yang tinggal di bumi, bahwa aku seorang yang asing bagi semua, bahwa manusia telah berkata tentang aku, bahwa aku lebih dari sekedar manusia."

"Karena aku seorang manusia, yang lahir dari seorang wanita, tunduk pada penghakiman Allah; yang hidup disini seperti manusia lainnya, tunduk pada penderitaan-penderitaan biasa," dikutip the Y-Jesus, majalah online yang berbasis di AS.

Ayat dalam injil tersebut menyangkal bahwa Yesus ada Tuhan dan konsep Trinitas, dimana doktrin Kristen mendefinisikan bahwa Allah sebagai tiga Tuhan: Bapak, Anak (Yesus Kristus), dan Rohul Kudus.

Selain itu, Injil tersebut juga menyatakan "keberadaan Yudas Iskariot sebagai orang yang mati disalib bukan Yesus, sedangkan dalam Perjanjian Baru, Yudas menkhianati Yesus," lapor Y-Jesus.

Pernyataan-pernyataan itu membantah ajaran Kristen, yang selama ini dibangun dengan doktrin kematian Yesus sebagai penebus dosa manusia dan kebangkitannya sebagai harapan kehidupan abadi.

Pernyataan itu mendukung ajaran Islam, bahwa Yesus (Isa Al-Masih) adalah seorang manusia yang menjadi Nabi dan Rasul Allah, bukan Tuhan, kemudian diangkat ke langit oleh Allah, bukan mati disalib.

Sebagaimana Allah berfirman di dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun." (5: 75)

"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (4: 157-158)

The Y-Jesus mengatakan "Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil itu memperlakukan Yesus sebaga manusia dan bukan Tuhan. Menolak pemikiran Tritunggal Kudus dan Penyaliban, dan mengungkapkan bahwa Yesus memprediksi kedatangan Nabi Muhammad."

Dalam salah satu ayat dari Injil tersebut, Yesus berkata kepada seorang pendeta: “Bagaimana Mesiah disebut? Muhamamad adalah nama yang diberkati”.

"Pada (ayat) lainnya, Yesus membantah menjadi Al-Masih, mengklaim bahwa dia akan menjadi Ismailiyah, istilah yang digunakan untuk orang Arab," tambah laporan Y-Jesus.

Injil kuno berbahasa Aram tersebut menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi Injil. Belum ada yang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi Injil tersebut, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan Nabi Isa 'alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya. Namun beberapa pernyataan dari Injil itu yang diungkapkan, telah membantah prinsip-prinsip dasar Kristiani.

Sementara pendeta protestan İhsan Özbek membantah bahwa Injil itu ditulis oleh St. Barnabas. "Salinan di Ankara mungkin telah ditulis oleh salah satu pengikut St Barnabas," katanya kepada koran Turki Today Zaman sebelumnya pada tahun 2012. Wallahu a'lam bish shawab. (siraaj/arrahmah.com)

Bom Syahid Seorang Mujahid

Rekayasa Illuminati Pada Tahun 2013

Jejak Freemason dan Illumintai Di Indonesia

Mickey Minnie Dipakai untuk Menghina Islam





Hidayatullah.com--Jutawan sekaligus politisi Mesir, Naguib Sawiris, dihujani kecaman setelah menampilkan gambar tokoh Mickey Mouse dan Minnie Mouse dalam balutan busana Muslim.

Sebagaimana dilansir Alarabiya dari AFP (28/6), Sawiris, seorang penganut Kristen, memasukkan gambar karakter Disney, Mickey dan Minnie Mouse, di akun Twitternya. Mickey Mouse digambar mengenakan pakaian khas Arab lengkap dengan jenggot lebatnya. Di sampinya ada Minnie Mouse yang mengenakan cadar.

Gambar itu sudah beredar di dunia maya selama beberapa pekan lewat email dengan tulisan yang berbunyi: "Ini adalah Mesir masa depan", yang menyindir kebangkitan kelompok-kelompok Islam pasca tergulingnya kekuasaan Husni Mubarak oleh gelombang aksi rakyat.

Sejumlah pengacara melaporkan pengusaha telekomunikasi itu ke kejaksaan dengan tuduhan menghina Islam. Mereka juga menyeru pemboikotan atas operator telepon Mobinil milik Sawiris lewat situs jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Para pengecam Sawiris menilai perbuatannya diluar batas. Sebagian menilai perbuatan pemiilik Orascom Telecom Holding itu tidak dapat dimaafkan.

"Ada batas yang jelas antara mengekspresikan opini Anda atau kebebasan berbicara dengan bicara secara tidak sopan," tulis seorang wanita di Twitter.

Mendapat kecaman bertubi-tubi, pendiri partai politik beraliran liberal Al Masriyin Al Ahrar (Free Egyptians Party) itu hanya bisa mengucap maaf.

"Saya meminta maaf kepada siapapun yang menanggap ini bukan sebagai lelucon. Saya pikir itu adalah gambar yang lucu, tidak bermaksud menghina! Assef !! (Maaf)," tulis Sawiris lewat akunnya di Twitter.*

Keterangan foto: Naguib Sawiris.

Sumber : arb
Red: Dija

Ebiet G Ade



Download video clip Ebiet G Ade Titip Rindu Buat Ayah

Pelajar Terlaknat Telah Mengolok-olok Sholat

Dunia Akhir Zaman


Dunia Akhir Zaman 2/2

Petanda Akhir Zaman dan Kedatangan Imam Mahdi

BERITA VIDEO




Kenangan Untuk Seseorang Yang Aku Cintai

Pesan Tersembunyi Dibalik Film "Beauty and The Beast"

Opick Video Clip

SUBHANALLAH PENDETA MASUK ISLAM

Hosni Mubarak membenci Qur'an dan mengutuk Islam

Hanin Mazaya

KAIRO (Arrahmah.com) - Media Mesir mengungkapkan lebih banyak rincian kehidupan mantan diktator Mesir, Hosni Mubarak. Harian Sawt al Umma mewawancarai mantan supir Mubarak, yang mengungkapkan beberapa rahasia keluarga Mubarak.

Mantan supir Mubarak, Eid Khadr, mengungkapkan beberapa rahasia keluarga Mubarak. Ia mengatakan bahwa Mubarak selalu mengutuk Islam dan ia sangat kesal ketika mendengarkan pembacaan ayat suci Al Qur’an.

Anak tertuanya, Alaa, cukup baik dan rendah hati, tidak seperti saudaranya, Gamal.

Eid memperlihatkan untuk pertama kalinya Mubarak berada di istana Al-Aruba. Saat itu dengan sangat lantang Mubarak mengutuk Islam, menurutnya, ketika ia mendengar ocehan Mubarak, ia mulai membenci diktator Mesir ini dan yakin bahwa Mubarak memiliki masalah mental.

Eid mengatakan mengenai kasus lain, ketika semua orang pergi ke bandara untuk kepergian Suzanne Mubarak. Ia menyalakan radio dan memilih siaran radio yang mengudarakan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an (murotal-red), namun Mubarak berteriak kepada supirnya. Ia sangat marah saat Eid mendengarkan Al Qur’an. Hosni Mubarak mengatakan bahwa Al Qur’an seharusnya hanya diperdengarkan saat pemakaman.

“Sedangkan untuk dua putra presiden, mereka berbeda satu sama lain. Alaa, tentu saja jauh lebih baik dan dia suka terlibat dalam acara amal. Ia sangat baik dan selalu menyapa kami. Tapi Gamal Mubarak, semoga Allah menyelamatkan kita darinya, adalah seorang mata-mata Inggris, ketika kami mengucapkan salam, ia tidak pernah menjawabnya,” ujar Khadr. (haninmazaya/arrahmah.com)

George Bush dan SBY adalah "The New World Order"



YESUS (AS) AKAN KEMBALI (Harun Yahya Bahasa Indonesia)

DENSUS 88 BIADAB LAKNATULLAH....

Tentara Bashar Assaad Memukuli Penyandang Cacat

Jihad dan Teroris Menurut Islam

Jihad dan Teror Menurut Islam-1

 

TPFR Bima Bertekad Ungkap Kejanggalan Penindakan Kasus Terorisme

BIMA (voa-islam.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima bersama ormas-ormas Islam, pers dan Mahasiswa seperti Muhammadiyah, HMI, PWI, JAT dan lain-lain mendeklarasikan Tim Pencari Fakta dan Rehabilitasi (TPFR) Bima.

TPFR rencananya akan bekerja mengungkap kejanggalan kasus-kasus yang melibatkan kekerasan oknum aparat yang dipetieskan seperti kasus Pelabuhan Sape-Lambu, Demosntrasi Parado, Kasus Ngali dan kasus-kasus yang terkait klaim terorisme. Berikut ini rilis deklarasi TPFR yang diterima redaksi voa-islam.com.

Hari ini, Rabu (09/01/2013) Bertempat di Kantor MUI Kabupaten Bima dengan Pimpinan Rapat KH. Drs. Abdurrahim Haris, MA (Ketua MUI) telah kami ikrarkan Tim Pencari Fakta & Rehabilitasi (TPFR) Bima yang lahir dari 12 Organisasi :

1.MUI Kab.Bima

2.DPD Muhammadiyah

3.DPC HMI Kab.Bima

4.PWI Cab. Bima

5.LBH Amanah

6.JAT Wil. Nusra

7.BEM Mahasiswa

8.LDPU An-Naba'

9.Pers Mahasiswa

10.Lembaga Dakwah Kampus

11.FORLIS

12.Akademisi Bima

Dilatarbelakangi hal-hal berikut :

Pertama, perbedaan yang nyata antara stigma nasional dan Internasional dengan kenyataan di Bima. Kondisi terkini adalah penetapan status Siaga 1 Pulau Sumbawa oleh Polda yang pada kenyataannya masyarakat Bima tidak merasakan sama sekali ketegangan sebagai dampak "klaim terorisme" oleh Polda.

Kedua, banyaknya kasus-kasus yang melibatkan kekerasan oknum aparat yang dipetieskan seperti kasus Pelabuhan Sape-Lambu, Demosntrasi Parado, Kasus Ngali dan kasus-kasus yang terkait klaim terorisme.

Ketiga, adanya kejanggalan-kejanggalan dalam penindakan-penindakan klaim kasus terorisme di wilayah Bima. Termasuk kasus mutakhir: ustadz Bahtiar yang ditembak mati dengan alasan pelarian dari Poso, padahal pada kenyataannya tidak pernah meninggalkan bima.

Keempat, melakukan balancing berita atas berita-berita sepihak kepolisian selama ini yang dipandang sangat memperburuk citra Bima yang ramah dan agamais.

Kelima, perlunya aksi-aksi lapangan yang bersifat investigasi dan nyata demi menyuguhkan fakta pada masyarakat Bima dan dunia pada umumnya.

Keenam, sangat tertutupnya pihak kepolisian terhadap berbgai elemen termasuk pers atas hampir semua kejadian di Bima.

Karena itu TPFR Bima diharapkan mampu :

  1. Menampilkan fakta lapangan versi masyarakat Bima
  2. Menjadi balancing berita atas kasus-kasus faktual di bima
  3. Menjadi Informasi Centre berbagai kasus yang terjadi yang berefek terhadap citra Bima
  4. Menjadi corong masyarakat pada madia massa, pemerintah daerah, kepolisian/Kapolri, DPR RI, Presiden dan Komnas HAM

Demikian deklarasi pendirian TPFR Bima ini kami sampaikan

TTD

Hadi Santoso, ST, MM Rismunandar

(Ketua) (Sekretaris)

Ulama Syi'ah kembali ke Sunni

Mantan petinggi BAIS: "Bongkar saja pertemuan petinggi BNPT di Markas Kopassus Kartosuro!"

JAKARTA (Arrahmah.com) - Sebelum terjadinya "teror" Solo, telah terjadi pertemuan secara tertutup di markas Kopassus Kartosuro antara Direktur Penindakan BNPT, Brigjen (Pol) Petrus R Golose dengan jajaran Dandim, Komandan Kopassus Grup 2, Kapolres se-Solo Raya dan dan perwakilan dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

"Saya baca di media, tiga bulan sekitar bulan Juni sebelum ada 'teror' Solo, ada pertemuan petinggi BNPT dengan pejabat militer dan polisi seluruh Jawa Tengah di markas Kopassus Kartosuro yang katanya membahas penanggulangan antiteror. Apa gunanya pertemuan itu kok tiba-tiba ada 'teror'," kata mantan Komandan Satgas Intel Badan Intelijen Strategis (BAIS) Laksamana Pertama TNI Purn Mulyo Wibisono kepada itoday, Sabtu (8/9/2012).

Untuk diketahui, pertemuan di markas Kopassus Kartosuro yang dimaksud Mulyo terjadi pada Kamis, 21 Juni 2012.

Menurut Mulyo, pertemuan itu seharusnya sudah mengetahui jaringan "teroris", termasuk yang terbaru dan dapat mengantisipasi adanya "teror", terlebih lagi di Solo.

"Pertemuan BNPT di Kartosuro masih wilayah Solo yang katanya sumber "teroris", masih juga kecolongan. Saya minta pertemuan itu dibongkar saja, apa sih isinya, biar masyarakat tahu dan tidak curiga sepak terjang BNPT dan Densus," ungkap Mulyo.

Mulyo mencurigai kemunculan "teroris" Solo kemungkinan rekayasa pihak BNPT untuk mendapatkan kucuran dana. "Kemunculan 'teroris' itu menguntungkan polisi dan BNPT. Mereka mendapatkan keuntungan dari proyek 'teroris'," jelasnya.

Ia juga mengatakan, dalam menjalankan "proyek terorisme" itu, pihak BNPT bisa juga melakukan operasi intelijen dengan menyusup kepada orang-orang yang ingin melakukan "teror".

"Memunculkan 'teror' itu biasa dalam operasi intelijen agar orang-orang yang diduga 'teroris' itu muncul. Dan dengan munculnya 'teroris' akan memberikan keuntungan bagi polisi dan BNPT," pungkasnya.

Keterangan foto: Direktur Penindakan BNPT Brigjen (Pol) Petrus Reinhard Golose sesaat usai pertemuan di markas Kopassus Kartosuro (21/6/2012)

(salam-online/arrahmah.com)

OPINI : Catatan Relawan HASI dari Bumi Syam: ‘Jangan Bedakan Suriah dengan Palestina’


HASI 4-suriah-palestina jangan bedakan-jpeg.imageSURIAH (SALAM-ONLINE): Isu kezaliman terhadap Muslim Suriah sampai saat ini seolah kurang laku. Perhatian Muslim di Nusantara lebih tertarik pada isu lain yang lebih populer dan dikenal, yaitu Palestina.

Padahal Palestina dan Suriah sama-sama bagian dari bumi Syam yang diberkahi. Syam baru dipecah-belah menjadi Suriah, Palestina, Yordan dan Libanon setelah khilafah Islamiyah diruntuhkan Yahudi dan Barat.

Persekutuan Barat kemudian menyerahkan negeri-negeri kecil baru itu kepada para boneka lokalnya. Suriah diserahkan pada minoritas Nushairi Alawi. Sementara Palestina diserahkan pada Yahudi Zionis yang didatangkan dari berbagai negeri, menambah jumlah Yahudi lokal yang tadinya minoritas.

Lalu, karena dipecah belah oleh Perjanjian Sykes-Picott, apakah wala (loyaitas) dan kepedulian kita juga ikut terbelah? Ingatlah teladan Dr. Abdullah Azzam, ulama mujahid kelahiran Palestina yang berjihad di Afghan dan syahid terbunuh di Pakistan.

Bumi Islam itu satu. Demikian pula Bumi Syam. Semuanya milik umat Islam yang bertauhid, bersujud dan tunduk hanya kepada Allah bukan kepada Amerika atau yang lainnya. Milik umat Rasululllah yang setia pada manhaj beliau, bukan milik mereka yang melecehkan para sahabat dan istri beliau.

Tahukah Anda? Syekh Izzuddin al Qassam, yang syahid dalam jihad di Palestina dan kini menjadi nama Brigade Hamas, adalah ulama kelahiran Jablah, sebuah kota di Provinsi Latakia, Suriah.

Jablah kini masih dikuasai rezim Asad. Di sana terdapat pangkalan udara yang heli-helinya rajin menyerang kota-kota di sekitarnya dengan roket dan bom birmil.

Tahukah Anda? Shalahuddin al Ayyubi–pahlawan Islam dalam perang salib–memiliki benteng besar di Haffa, masih di Suriah juga. Kini benteng kokoh yang indah itu mulai rusak dimakan zaman dan sabotase rezim Nushairi Bashar Asad.

Jadi, Suriah adalah bagian tak terpisahkan dari Syam dan Palestina. Keduanya sama-sama dizalimi. Yang satu dijajah Zionis, yang satunya dihancurkan kota-kota dan dibantai penduduknya oleh rezim Nushairi yang sesat.

HASI 4-suriah-palestina-jangan bedakan-jpeg.imageMaka, Anda–Muslim yang peduli dan cinta Palestina–seharusnya juga peduli dan cinta pada Suriah. Dan saat ini, mereka betul-betul menderita. Muslim di Suriah digempur setiap hari di tengah musim dingin yang menggigit tulang.

Ingatlah pesan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Tidak beriman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri,” (HR Bukhari dalam kitab Arba’in Nawawiyah).

Jika Anda menyukai keamanan bagi diri dan keluarga, seharusnya Anda menyukai dan mengusahakan keamanan bagi Muslim Suriah yang tengah dibantai. (AZ)