ANBAR (Arrahmah.com) – Sumber pada Kepolisian Propinsi Anbar melaporkan pada Senin (29/7/2013) bahwa seorang perwira pasukan khusus anti terror SWAT berpangkat kapten tewas dan dua anak buahnya cedera parah oleh ledakan bom yang ditempelkan pada mobil dinasnya di barat Anbar.


Sumber itu mengatakan kepada Almada Press, “Sebuah bom ditempel pada bagian bawah kendaraan sipil yang dikendarai oleh seorang perwira SWAT berpangkat kapten meledak, sebelum tengah siang hari ini, di pusat distrik Anah, barat Anbar. Ledakkan itu menewaskan perwira dan mencederai sopir serta seorang pengawal lainnya.”

Sumber itu menyatakan pasukan kepolisian telah dikerahkan ke lokasi ledakan dan memblokade wilayah sekitarnya. Mayat perwira telah dievakuasi untuk proses otopsi. Sementara dua korban cedera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Selain ahli memasang ranjau, regu-regu intelijen mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam juga handal melakukan infiltrasi dan pemasangan bom-bom tempel. Propinsi Anbar merupakan salah satu propinsi berpenduduk mayoritas muslim sunni. Di propinsi ini serangan-serangan mujahidin terhadap polisi, tentara dan pejabat rezim Syiah Irak terjadi hampir setiap hari. (muhibalmajdi/arrahmah.com)