WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pemerintah AS telah membayar jutaan dolar untuk peralatan elektronik badan intelijen Inggris, menurut dokumen yang dibocorkan oleh Snowden.
Markas Komunikasi Umum, yang dikenal dengan singkatan GCHQ, menerima 100 juta pound (sekitar 150 juta USD) pada tiga tahun terakhir, lapor The Guardian pada Kamis (1/8/2013).  Dokumen memperlihatkan dukungan finansial merupakan harga untuk kerjasama GCHQ dengan Badan Keamanan Nasional AS dan untuk memenuhi permintaan intelijen AS, lanjut surat kabar itu.
Snowden mengatakan GCHQ telah memainkan peran utama dalam pengembangan teknik untuk memantau komunikasi elektronik.
NSA telah membayar setengah biaya pos pendengar di Cyprus, menurut dokumen tersebut.  Pembayaran AS juga membantu perbaikan situs intelijen di Bude, cornwall yang memonitor komunikasi trans-Atlantik.  (haninmazaya/arrahmah.com)