Monday, July 4, 2011
Pengadilan Banding, Ustadz Abu Bakar Baasyir Bebas
Apa yang dituduhkan Jaksa dan Hakim, sesungguhnya adalah menghukumi pendapat Ustadz Abu soal ‘Idad yang disyariatkan oleh Islam. Kini umat Islam tengah menanti pengadilan banding, dan bebasnya Ustadz Abu.
Masih segar dalam ingatan, ketika delapan tahun yang lalu, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pernah membebaskan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, demikian pula pada tingkat banding, maupun tingkat kasasi, Mahkamah Agung. Bahkan pada tanggal 3 Maret 2004, Ustadz Abu dibebaskan dari dakwaan yang sama.
Bermodalkan pengakuan Umar Faruq, Ustadz Abu “diseret” ke meja hijau dengan dakwaan rekayasa: telah melakukan makar terhadap NKRI. Bahkan, namanya selalu dikait-kaitkan setiap kali terjadi peledakkan bom di berbagai tempat, mulai dari bom Bali, bom gereja saat malam Natal, serta tuduhan merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Megawati kala itu.
Meski tidak terbukti terlibat, Ustadz Abu tetap saja dianggap bersalah. Ia didakwa dengan pasal pelanggaran imigrasi. Mahkamah Agung sebagai lembaga pengadilan tertinggi pernah menyatakan, bahwa Ustadz Abu secara hukum tidak terlibat dalam segala aktivitas terorisme di Indonesia.
Bak sinetron kejar tayang, Ustadz Abu kembali dijadikan “bintang” yang punya nilai jual tinggi untuk ditampilkan pada episode berikutnya. Lagi-lagi, Ustadz Abu diseret-seret dengan tuduhan serupa, tapi tak sama. Kali ini ia dituduh terlibat dalam pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar pada Februari 2010.
Di persidangan, Ustadz Abu dituntut Jaksa dengan menggunakan tujuh pasal berlapis (primair, subsidair, lebih subsidair, lebih subsidair lagi, lebih-lebih subsidair, lebih-lebih subsidair lagi, lebih-lebih-lebih subsidair). Pada hari Kamis, 16 Juni 2011,Majelis Hakim PN Jakarta Selatan kemudian memvonis Ustadz Abu Bakar Ba'asyir selama 15 tahun penjara. Vonis hakim itu jauh lebih rendah dibanding tuntutan jaksa, penjara seumur hidup. Hakim menilai Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) ini terbukti menggerakkan pengumpulan dana kegiatan pelatihan terorisme di Aceh.
"Mengadili, menyatakan terdakwa Abu Bakar Ba'asyir terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana terorisme sebagaimana dalam dakwaan subsider, dan menjatuhkan pidana selama lima belas tahun penjara," ujar Ketua Majelis Hakim Herri Swantoro dalam amar putusan yang dia bacakan.
Hal yang memberatkan vonis adalah perbuatan terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan terorisme, dan sudah pernah dihukum sebelumnya, tapi mengulanginya lagi. Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa sudah berusia lanjut dan bersikap sopan selama di persidangan.
Menurut hakim, Ba'asyir terbukti melakukan dakwaan subsider, dan melanggar Pasal 14 jo Pasal 7 Undang-Undang No.15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme karena terbukti menimbulkan suasana teror melalui pelatihan militer di Pegunungan Jantho, Aceh Besar. Sedangkan, dalam dakwaan primer itu, hakim menyatakan tidak terbukti.
“Tidak terbukti sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan. Membebaskan Abu Bakar Baasyir dari dakwaan primer tersebut,” ujar Herry Swantoro, Ketua Majelis Hakim dalam sidang pembacaan vonis di PN Jaksel.
Dalam pertimbangannya, majelis menyatakan Ba'asyir terbukti meminta dana kepada sejumlah orang untuk membantu program jihad. Dana yang dikumpulkan Ba'asyir berjumlah Rp 350 juta, yang didapat dari Haryadi Usman (Rp 150 juta) dan Syarif Usman (Rp 200 juta). Duit itu kemudian digunakan Lutfi Haidaroh alias Ubaid untuk membiayai pelatihan militer di Pegunungan Jantho, Aceh Besar.
Hal itu dibantah Ustadz Ba'asyir. Uang yang disumbangkan Syarif dan Haryadi, oleh Ba'asyir dialokasikan untuk LSM Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C). Uang itu kemudian digunakan Mer-C untuk aksi sosial di Palestina.
Meski demikian, Hakim tidak melihat Ba'asyir memasok senjata beserta amunisinya ke kamp pelatihan militer di Janto, Nangroe Aceh Darusalam. Menurut hakim, senjata beserta amunisi dalam pelatihan militer di Aceh, antara lain dipasok oleh Abdullah Sunata dan Abu Tholut.
Putusan hakim itu langsung ditolak Ustadz Ba'asyir. "Saya dengan izin Allah menolak, karena keputusan ini zalim dan mengabaikan Syari’at Islam, dasarnya UU toghut, hanya didasarkan pada Undang-undang. Haram hukumnya saya menerima," tegas Ustadz.
Pihak pengacara pun langsung mengajukan banding. Achmad Michdan, selaku pengacara Ba'asyir, mengajukan protes. Menurutnya, ada seorang saksi yang dapat meringankan kliennya, namun tidak dihadirkan dalam persidangan. Saksi itu adalah Chairul Ghazali.
"Saksi Chairul Ghazali adalah saksi di dalam BAP, dia menyatakan ada proses penyiksaan terhadap tersangka dan saksi. Mestinya majelis menghadirkan saksi itu. Selain itu, jaksa tidak menyatakan, terbukti sebagai subsider tapi hakim justru berpendapat ini subsider. Ini kontradiktif," kata Michdan.
Kendati Jaksa meminta agar majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada Ba'asyir seumur hidup, Hakim tetap menjatuhkan vonis 15 tahun. Tentu saja, vonis itu bukan hukum yang ringan. Dalam persidangan, Hakim memutuskan pasal subsider dalam vonis Ba'asyir. Sementara jaksa sebelumnya menuntut pasal lebih subsider yakni Pasal 14 jo Pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Terorisme.
Direktur Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Media Center, Sonhadi, mengatakan vonis 15 tahun yang diputuskan oleh majelis hakim terhadap terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir adalah keputusan yang lucu dan menggelikan. "Sejak awal, persidangan ini tak lebih dagelan. Bukankah pelatihan militer itu tidak ada dalam pasal hukum teroris," kata Sonhadi.
Menghakimi Pendapat Ustadz Ba’asyir
Menurut salah satu Kuasa Hukum Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, Lutfie Hakim SH, apa yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan adalah seperti menghukum pendapat seorang Ustadz Abu Bakar Ba’asyir soal kegiatan pelatihan militer di Aceh. Tentu saja, jika pelatihan itu dimaksudkan dalam rangka mempersiapkan diri, maka hal itu sesungguhnya telah disyariatkan oleh Islam.
Kendati demikian, Ustadz Abu bukanlah seorang yang mensponsori atau pun mendanai pelatihan tersebut, apalagi melakukan tindakan kekerasan. “Ini pendapat, atau pernyataan yang sifatnya post vaktum, yakni statemen setelah adanya fakta. Karena itu, jangan kemudian pendapat diadili seolah-olah menjadi pelaku. Lagi pula semua itu bukan rencana Ustadz Abu Bakar Ba’asyir”, kata Luthfie membela.
Ketika ditanya, kenapa harus melakuka pelatihan militer, ketika negara ini dalam kondisi aman? Dijelaskan Lutfie Hakim, setelah berdiskusi dengan Ustadz Abu, bahwa pelatihan itu tidak selalu menunggu situasi genting. Karenanya, bila sekedar melatih dan menyiapkan diri secara militer, bukan melakukan kekerasan atau terorisme, dalam hukum Islam memang diperbolehkan. Persiapan itulah yang namanya ‘idad. Lain halnya, jika dihukum dengan masalah senjata.
“Persoalannya, Ustadz Abu dihukum dengan dikenai pasal terorisme. Itu yang membuat beliau keberatan. Pihak yang menyalahkan pelatihan atau mempersiapkan diri secara militer, seperti dikatakan Ustadz Abu, jelas tidak menghargai syariat Islam. Adapun pelatihan militer tersebut, tidak bertujuan untuk mengacaukan negara, karena hal itu bertentangan dengan Islam. Dalam konteks ini, Ustadz Abu bukanlah seseorang yang merencanakan,” kata Lutfie.
Mengenai video pelatihan militer di Aceh yang ditonton oleh Ustadz Ba’asyir adalah video yang telah ditonton oleh banyak orang, bahkan tersebar di You Tube. Tapi, ketika Ustadz Abu menonton video pelatihan militer di Aceh yang ia yakini sebagai ‘idad, tiba-tiba dijadikan sebuah laporan. Jelas itu tidak fair.
Menurut Luthfie Hakim, vonis Hakim yang menjatuhkan vonis 15 tahun penjara betul-betul sebuah vonis yang keliru. “Kita harus melihat dari unsur deliknya. Kalau dikaitkan dengan penggalangan dana, itu berarti pasal 11, tapi itu tidak terbukti. Ustadz Abu telah keliru dihukum. Kalau dihukum atas dasar penggalangan dana, jangan dipakai pasal 7, atau dakwaan subsidair, tapi dakwaan lebih subsidair. Vonis 15 tahun penjara, tidak lebih bagus, tapi lebih kacau dari tuntutan JPU.”
Kini, kita akan menanti episode berikutnya, pengadilan banding yang diajukan oleh Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Jika keadilan betul-betul ditegakkan, bisa dipastikan, tidak ada pengadilan rekayasan dan vonis yang didasari oleh tekanan AS dan sekutunya. Sebentar lagi, bukan tidak mungkin, Ustadz Abu akan dibebaskan dari tuntutan di tingkat banding nanti. Insya Allah. Desastian
Galery Tragedi Tugu Tani
Saksi Tragedi Maut Di Tugu Tani
Tragedi Maut Di Tugu Tani, Jakarta Pusat
Bukti ilmiah bahwa Quran itu benar
Video dan gambar dibawah ini adalah bukti adanya sungai di bawah laut yang tercantum dalam Al Quran surat Al-Furqan:53 dan surat Ar-Rahman:19-20.
http://www.youtube.com/watch?v=8q3Qa2k5i_E
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Menampilkan: Al-Furqan (25) No. Ayat : : 53
وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخاً وَحِجْراً مَّحْجُوراً
25.53. Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khayalan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Al Furqan ayat 53 di atas dan surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi
Menampilkan: Ar-Rahman (55) No. Ayat : : 19-20
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
55.19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ
55.20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing .
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi
Menampilkan: Ar-Rahman (55) No. Ayat : : 22
يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ
55.22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara. Mutiara hanya bisa ditemukan di samudra / laut. Dan pada perbatasan dua sungai tersebut terdapat kerang/mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
Akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Jika Anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah ta’ala.
//----dikutip dari suaramedia.com ----//
Untuk Direnungkan......!!!
~Jangan jadikan aku isterimu, jika kamu cepat Bosan & Berpaling pada Perempuan lain.
Jawab :
+Jangan kau pilih aku jadi suamimu, jika nanti setelah menikah kau tak bisa bersolek buat suamimu, tapi kau bersolek buat orang lain.
~Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk menganti popok anakmu ketika dia terbangun malam hari, sedangkan selama sembilan bulan aku harus membawa nya diperut ku.
Jawab :
+Jangan sering mengandalkan suami untuk membantumu hanya sekedar mengganti popok anak kita; padahal suami sudah seharian mencari nafkah untuk kamu sebagai isteri..
~Jangan jadikan aku isterimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka & sedih dan kamu lebih memilih teman perempuan lain untuk bercerita. aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidur mu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat.
Jawab:
+Jangan kau sangka aku bercerita atau curhat pada teman wanitamu dan kau anggap selingkuh, karena kamu tak pernah bertanya pada suami, apa saja tugas2 di kantor yang membebaninya....Jangan mudah cemburu dan berprasangka...
~Jangan jadikan aku isteri mu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita selesai bercinta.kamu harus tau aku menikmati kebersamaan denganmu.
Jawab:
+Kebersamaan bukan harus terus bermanja-manja dan mengatur atas otoritas suami pada isteri....juga jangan sampai melupakan ibadah kepada Allah......
~Jangan jadikan aku isteri mu, jika dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan bercerai/berpisah padaku.
Jawab :
+Ketidakcocokan itu ada pada siapa, siapa yang memulai dan kenapa harus dibiarkan menjadi masalah yang besar. Cari solusi bersama dan hilangkan keangkuhan masing2...
~Jangan jadikan aku isterimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingati kesalahan ku.sedangkan aku tidak tuli dan masih bisa mendengarkan kata katamu yg lembut tapi berwibawa.
Jawab:
+Tidak tuli. namun sebagai isteri tidak mengindahkan peringatan suami, apa artinya teguran suami jika suami sudah memberitahu kalau isterinya bersalah....jangan membuat suami sampai gusar...apalagi berlarut-larut.....
~Jangan jadikan aku isterimu, jika setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman teman mu.
Jawab:
+Aku harap kamu harus memaklumi dan memahami tugas dan tanggungjawab suami serta tugas2 suami di kantor dengan cara bertanya kepada suami.....jangan cepat berprasangka....apalagi menuduh dan memfitnah suami...
~Jangan pilih aku sebagai isterimu, jika nanti kamu malu membawaku kepesta temen temenmu&memperkenalkan aku sebagai istrimu. Takkan kubiarkan kamu biarkan aku sebagai pajangan dirumah sedangkan kamu lebih memilih berpergian dengan temen temanmu. Bagiku pasangan bukan sebuah trofi atau pajangan
Jawab:
+Sebagai suami jelas tahu dan paham, tetapi isteri jangan sering menuntut untuk hadir ke pesta yang sesungguhnya tidak ada sangkut pautnya dengan kehadiranmu disana....jangan bersolek berlebihan di pesta hanya untuk memamerkan perhiasan yang kamu punya...
~Jangan Pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang.kamu tentunya tau kalau kamu juga ikut andil besar dengan melar nya tubuh ku.
Jawab:
+Sebagai seorang isterinya tentunya kamu paham, kalau suami suka dengan tubuh langsing, akan tetapi kamu tidak berusaha dan merawat kelangsingan tubuh kamu. Kamu hanya menuruti hobimu yang suka makan tiada henti...ingat itu...
~Jangan Buru Buru Menjadikan ku Sebagai Isterimu, Jika saat ini kamu masih belum bisa menerima Kekurangan & Kelebihanku. Sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi semakin NYATA....
Jawab:
+Hendaknya keduabelah pihak saling menerima kekurangan dan kelebihan masing2. bukannya seperti ini: Wanita berkata :"Pilih aku apa adanya, tetapi buat pria kau berkata"Kau ADA APANYA" buat ku.....heheheeee...
Gerakan OPM di Video Youtube
Muhammad Yahya Waloni
Mantan rektor universitas kristen Papua,
Sudah pernah mengangkat pendeta sebanyak 3000 pendeta lebih...
Akhirnya mendapatkan hidayah dan masuk islam...
Al-Qur'an Online
Wanita Penghuni Neraka
Analis Injil kuno berusia 1.500 tahun : Yesus tidak pernah disalibkan
(Arrahmah.com) - Berdasarkan laporan dari analis 'Injil kontroversial' - Al-Kitab kuno berusia 1.500 tahun bertinta emas yang ditemukan di Turki - menyatakan bahwa Yesus (Nabi Isa 'alaihi salam) adalah fana, tidak pernah disalibkan, hal tersebut dianggap menantang prinsip-prinsip inti agama Kristen.
Beberapa analis mengklaim bahwa itu adalah Injil Barnabas, yang diyakini sebagai tambahan pada Injil Markus, Mattius, Lukas dan John, yang telah membuat perhatian besar masyarakat dunia pada awal tahun ini karena menyatakan bahwa Yesus telah menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.
Pada bulan Februari 2012, Vatikan secara resmi meminta izin untuk melihat Kitab yang berbahasa Aram tersebut, yang teksnya bertinta emas yang dituliskan pada kulit hewan dan bersampul kulit hewan, yang ditemukan oleh Turki selama operasi polisi anti-penyelundupan pada tahun 2000.
Pekan ini, terjemahan Injil tersebut yang dikutip dari dokumentasi media - aslinya ditulis dalam bahasa Syiriac, dengan dialek Aram dilaporkan menyatakan bahwa Yesus mengatakan: "Aku mengakui di hadapan Surga, dan diseru untuk menyaksikan segala sesuatu yang tinggal di bumi, bahwa aku seorang yang asing bagi semua, bahwa manusia telah berkata tentang aku, bahwa aku lebih dari sekedar manusia."
"Karena aku seorang manusia, yang lahir dari seorang wanita, tunduk pada penghakiman Allah; yang hidup disini seperti manusia lainnya, tunduk pada penderitaan-penderitaan biasa," dikutip the Y-Jesus, majalah online yang berbasis di AS.
Ayat dalam injil tersebut menyangkal bahwa Yesus ada Tuhan dan konsep Trinitas, dimana doktrin Kristen mendefinisikan bahwa Allah sebagai tiga Tuhan: Bapak, Anak (Yesus Kristus), dan Rohul Kudus.
Selain itu, Injil tersebut juga menyatakan "keberadaan Yudas Iskariot sebagai orang yang mati disalib bukan Yesus, sedangkan dalam Perjanjian Baru, Yudas menkhianati Yesus," lapor Y-Jesus.
Pernyataan-pernyataan itu membantah ajaran Kristen, yang selama ini dibangun dengan doktrin kematian Yesus sebagai penebus dosa manusia dan kebangkitannya sebagai harapan kehidupan abadi.
Pernyataan itu mendukung ajaran Islam, bahwa Yesus (Isa Al-Masih) adalah seorang manusia yang menjadi Nabi dan Rasul Allah, bukan Tuhan, kemudian diangkat ke langit oleh Allah, bukan mati disalib.
Sebagaimana Allah berfirman di dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun." (5: 75)
"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (4: 157-158)
The Y-Jesus mengatakan "Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil itu memperlakukan Yesus sebaga manusia dan bukan Tuhan. Menolak pemikiran Tritunggal Kudus dan Penyaliban, dan mengungkapkan bahwa Yesus memprediksi kedatangan Nabi Muhammad."
Dalam salah satu ayat dari Injil tersebut, Yesus berkata kepada seorang pendeta: “Bagaimana Mesiah disebut? Muhamamad adalah nama yang diberkati”.
"Pada (ayat) lainnya, Yesus membantah menjadi Al-Masih, mengklaim bahwa dia akan menjadi Ismailiyah, istilah yang digunakan untuk orang Arab," tambah laporan Y-Jesus.
Injil kuno berbahasa Aram tersebut menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi Injil. Belum ada yang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi Injil tersebut, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan Nabi Isa 'alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya. Namun beberapa pernyataan dari Injil itu yang diungkapkan, telah membantah prinsip-prinsip dasar Kristiani.
Sementara pendeta protestan İhsan Özbek membantah bahwa Injil itu ditulis oleh St. Barnabas. "Salinan di Ankara mungkin telah ditulis oleh salah satu pengikut St Barnabas," katanya kepada koran Turki Today Zaman sebelumnya pada tahun 2012. Wallahu a'lam bish shawab. (siraaj/arrahmah.com)
Bom Syahid Seorang Mujahid
Rekayasa Illuminati Pada Tahun 2013
Jejak Freemason dan Illumintai Di Indonesia
Mickey Minnie Dipakai untuk Menghina Islam
Sebagaimana dilansir Alarabiya dari AFP (28/6), Sawiris, seorang penganut Kristen, memasukkan gambar karakter Disney, Mickey dan Minnie Mouse, di akun Twitternya. Mickey Mouse digambar mengenakan pakaian khas Arab lengkap dengan jenggot lebatnya. Di sampinya ada Minnie Mouse yang mengenakan cadar.
Gambar itu sudah beredar di dunia maya selama beberapa pekan lewat email dengan tulisan yang berbunyi: "Ini adalah Mesir masa depan", yang menyindir kebangkitan kelompok-kelompok Islam pasca tergulingnya kekuasaan Husni Mubarak oleh gelombang aksi rakyat.
Sejumlah pengacara melaporkan pengusaha telekomunikasi itu ke kejaksaan dengan tuduhan menghina Islam. Mereka juga menyeru pemboikotan atas operator telepon Mobinil milik Sawiris lewat situs jejaring sosial Facebook dan Twitter.
Para pengecam Sawiris menilai perbuatannya diluar batas. Sebagian menilai perbuatan pemiilik Orascom Telecom Holding itu tidak dapat dimaafkan.
"Ada batas yang jelas antara mengekspresikan opini Anda atau kebebasan berbicara dengan bicara secara tidak sopan," tulis seorang wanita di Twitter.
Mendapat kecaman bertubi-tubi, pendiri partai politik beraliran liberal Al Masriyin Al Ahrar (Free Egyptians Party) itu hanya bisa mengucap maaf.
"Saya meminta maaf kepada siapapun yang menanggap ini bukan sebagai lelucon. Saya pikir itu adalah gambar yang lucu, tidak bermaksud menghina! Assef !! (Maaf)," tulis Sawiris lewat akunnya di Twitter.*
Keterangan foto: Naguib Sawiris.
Red: Dija
Ebiet G Ade
Download video clip Ebiet G Ade Titip Rindu Buat Ayah
Pelajar Terlaknat Telah Mengolok-olok Sholat
Dunia Akhir Zaman
Dunia Akhir Zaman 2/2
Petanda Akhir Zaman dan Kedatangan Imam Mahdi
BERITA VIDEO
Kenangan Untuk Seseorang Yang Aku Cintai
Pesan Tersembunyi Dibalik Film "Beauty and The Beast"
Opick Video Clip
SUBHANALLAH PENDETA MASUK ISLAM
Hosni Mubarak membenci Qur'an dan mengutuk Islam
KAIRO (Arrahmah.com) - Media Mesir mengungkapkan lebih banyak rincian kehidupan mantan diktator Mesir, Hosni Mubarak. Harian Sawt al Umma mewawancarai mantan supir Mubarak, yang mengungkapkan beberapa rahasia keluarga Mubarak.
Mantan supir Mubarak, Eid Khadr, mengungkapkan beberapa rahasia keluarga Mubarak. Ia mengatakan bahwa Mubarak selalu mengutuk Islam dan ia sangat kesal ketika mendengarkan pembacaan ayat suci Al Qur’an.
Anak tertuanya, Alaa, cukup baik dan rendah hati, tidak seperti saudaranya, Gamal.
Eid memperlihatkan untuk pertama kalinya Mubarak berada di istana Al-Aruba. Saat itu dengan sangat lantang Mubarak mengutuk Islam, menurutnya, ketika ia mendengar ocehan Mubarak, ia mulai membenci diktator Mesir ini dan yakin bahwa Mubarak memiliki masalah mental.
Eid mengatakan mengenai kasus lain, ketika semua orang pergi ke bandara untuk kepergian Suzanne Mubarak. Ia menyalakan radio dan memilih siaran radio yang mengudarakan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an (murotal-red), namun Mubarak berteriak kepada supirnya. Ia sangat marah saat Eid mendengarkan Al Qur’an. Hosni Mubarak mengatakan bahwa Al Qur’an seharusnya hanya diperdengarkan saat pemakaman.
“Sedangkan untuk dua putra presiden, mereka berbeda satu sama lain. Alaa, tentu saja jauh lebih baik dan dia suka terlibat dalam acara amal. Ia sangat baik dan selalu menyapa kami. Tapi Gamal Mubarak, semoga Allah menyelamatkan kita darinya, adalah seorang mata-mata Inggris, ketika kami mengucapkan salam, ia tidak pernah menjawabnya,” ujar Khadr. (haninmazaya/arrahmah.com)
No comments:
Post a Comment
ya